Delapan Tahun Kaliyasa Belum Pernah Dikeruk

Delapan Tahun Kaliyasa Belum Pernah Dikeruk

Dinas Pastikan Tahun 2019 CILACAP–Warga di sekitar Kaliyasa yang terletak di Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan mengeluhkan pendangkalan. Warga mengaku sangat prihatin sejak delapan tahun terakhir. Sungai yang seharusnya menjadi sarana menuju kemakmuran dan kemajuan perekonomian, kini justru menjadi sarana menuju kebencanaan seperti banjir, penyakit apabila tidak dijaga. DANGKAL : Nelayan kerap mengeluhkan pendangkalan Kaliyasa. Dinas Sumber Daya Air berjanji tahun 2019 mendatang, baru akan dilakukan normalisasi. (AMHAS FAIZ SALIM/RADAR BANYUMAS) “Setahu saya sejak dibangun tahun 1990an sampai saat ini belum pernah ada pengerukan, dulu kedalamaannya mencapai 4, 5 meter sekarang paling hanya satu meter,” kata Sunarno (39), warga Jalan Kenanga RT 05 RW 02 Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan. Terlebih lagi, sebut dia, ketika air laut surut air benar-benar seperti selokan. Perahu nelayan pun terdampar dan tidak bisa melaut. Bahkan, yang dulunya menjadi tempat bersandar, kini nelayan lebih menitipkan perahu di sekitaran Pelabuhan Perikanan Cilacap. Anto (38), warga lainnya mengaku sudah sering mengelukan. Tetapi belum ada penanganan. "Kabarnya akan dilakukan pengerukan tahun ini, tapi kami tidak tahu pastinya kapan,” ucapnya. Nelayan berharap bisa cepat dikeruk karena ketebalan lumpur sudah mencapai 1 bahkan ada yang sampai 2 meter. Tentunya, agar bisa tetap beraktivitas dan memarkirkan perahunya di sekitaran rumah. Kepala Dinas Sumber Daya Air Saeful Hidayat SIP MT MM Melalui Kabid Sungai dan Pantai, Imam Jauhari mengaku pendangkalan sudah sangat memprihatinkan. Dinas pun sebenarnya sudah mengusulkan untuk dilakukan normalisasi Kaliyasa yang merupakan ranah kewenangan kementrian. "Usulan sudah ditanggapi. Dipastikan, Kaliyasa baru akan dilakukan normalisasi pada tahun 2019," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: