Sava Dipeluk Sampai Nafas Terakhir

Sava Dipeluk Sampai Nafas Terakhir

RASA sakit di badan tak lagi dihiraukan Sumiyati (47). Dia ngotot meminta pulang dari RSU Aghisna. Di matanya, selalu terbayang wajah Sava. Bocah berumur lima tahun yang merupakan anak Sumiyati itu, hari Rabu (19/4) ini, akan dimakamkan di TPU Purwodadi, Nusawungu. "Saya ingin melihat Sava untuk terakhir kalinya," kata Sumiyati. Suaranya bergetar. Air juga tak berhenti mengalir dari matanya. Sumiyati begitu terpukul. Tak ada firasat apapun. Sumiyati hanya ingat, Sava begitu riangnya saat akan berangkat. Sava gembira karena akan berkumpul dengan keluarga. Di minibus kegembiraan Sava pun begitu meluapnya. Tapi siapa sangka, minibus baru melaju lima belas menit sebelum tertabrak KA Lodaya. Kini, Sumiyati tak akan pernah lagi melihat senyum riang Sava. Sumiyati sendiri terus mendekap Sava sesaat setelah kereta menabrak minibus yang ditumpanginya. Sava kembali ke Sang Maha Penyayang dalam pelukan ibunya. "Saya melihat ibu itu terus menerus mendekap anaknya yang tergeletak. Kepala anaknya terluka parah, hingga akhirnya meninggal dalam dekapannya," kata Kusnandar , seorang saki mata. Semua korban tabrakan KA Lodaya Pagi dengan Minibus Kanthong Bejo Trans itu memang masih satu kerabat. Tiga dari enam korban meninggal sudah dimakamkan. Nenek dan cucunya, Wasiyah dan Vivi dimakamkan bersebelahan di TPU Desa Purwodadi Kecamatan Nusawungu, Rabu (18/4) sore sekira pukul 17.30. Nenek dan cucunya itu sangat dekat. Karena itulah, meski sang ibu tidak ikut dalam rombongan, namun Vivi yang siswa kelas satu tersebut ikut neneknya. Sedangkan satu korban lagi yang sudah dimakamkan ialah Hadi Prayitno. Dia dikebumikan di Desa Nusawangkal Kecamatan Nusawungu sekira pukul 17.00. Yusuf (50), salah satu keluarga korban, menuturkan, Darto (70) dan keponakannya Tohari (26) akan dikebumikan hari Rabu ini. Yang tak kalah biking nelangsa, Tohari terbilang akan menikah dalam hitungan hari. Sementara itu, dari korban yang dirawat diantaranya ada yang dirujuk ke Banyumas. Darmoko (57) dan Nabil dirujuk ke RSU Siaga Medika Banyumas. Darmoko mengalami patah tulang iga nomor 4 dan 5 sedangkan Nabil mengalami luka di bagian lehernya. "Sedangkan Marton yang mengalami patah di kaki kanan segera menjalani operasi di RSU Aghisna Medika Kroya. Demikian pula Rasem yang patah di tangan dan kaki juga segera menjalani operasi," kata Yusuf. (yan/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: