BPBD Provinsi Cek Jatiluhur Cilacap Terkait Kondisi Terkini Bencana Pergerakan Tanah

BPBD Provinsi Cek Jatiluhur Cilacap Terkait Kondisi Terkini Bencana Pergerakan Tanah

Untuk Verifikasi Laporan Kerusakan MAJENANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, mengecek kondisi terkini bencana pergerakan tanah di Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya Kecamatan Majenang, Kamis (9/3). Kedatangan tim ini untuk memverifikasi kerusakan yang terjadi setelah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Cilacap. TANYAKAN DATA : Petugas BPBD Provinsi Jawa Tengah saat berada di Dusun Jatiluhur yang mengalami bencana pergerakan tanah kemarin, (9/3). (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS ) Tim yang terdiri dari empat orang ini dikawal sejumlah pejabat dari BPBD Kabupaten Cilacap. Mereka bertemu dengan warga untuk mendapatkan gambaran nyata terkait pergerakan tanah. Tim juga menerima penjelasan tentang jumlah rumah rusak yang tersebar di dusun tersebut. Tim BPBD Provinsi juga melakukan kegiatan serupa di Dusun Sindanghayu Desa Bantarmangu Kecamatan Cimanggu. Kehadiran tim juga mendata kerusakan yang ada disana. "Tadi (kemarin, red), tim dari (BPBD) Jawa Tengah sudah ke lokasi bencana untuk memverifikasi laporan karena ada rumah rusak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melaui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, kemarin. Dia mengatakan, verifikasi ini dibutuhkan mengingat adanya laporan rumah rusak akibat kejadian tersebut. Hasil verifikasi akan menjadi bahan pertimbangan bagi BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk ikut menentukan tindak lanjut penanganan. Termasuk kemungkinan ikut memberikan bantuan bagi korban. Ditambahkannya, BPBD Kabupaten Cilacap terus menerima sejumlah bantuan dari berbagai pihak. Terbaru, datang bantuan permakanan dari Dinas Pangan dan Perkebunan untuk tiga desa yakni Pangadegan dan Padangjaya di Kecamatan Majenang. Bantuan akan disalurkan bagi warga Desa Bantarmangu Kecamatan Cimanggu. Sebelumnya, sudah ada bantuan bahan bangunan rumah dari PLTU Cilacap. Bantuan ini diperuntukan bagi warga Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya. BPBD Kabupaten Cilacap sudah mengambil ancang-ancang untuk mendirikan hunian sementara (huntara) bagi warga Dusun Jatiluhur. Langkah ini ditempuh jika rekomendasi dari tim geologi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengharuskan warga di relokasi. Huntara ini dipakai warga sembari menunggu proses relokasi yang biasanya membutuhkan waktu lama. Hanya saja, langkah serupa belum dilakukan oleh BPBD Cilacap untuk warga Dusun Sindanghayu Desa Bantarmangu. Salah satu penyebabnya karena jumlah warga yang harus direlokasi kemungkinan besar lebih banyak dibandingkan korban di Dusun Jatiluhur. "Di sana jumlah terdampak satu dusun hingga butuh lahan lebih luas. Sedangkan di Jatiluhur lebih sedikit," tandasnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: