Hadapi Era Pengembangan dan Penilitian 4.0, AST-PTM Gelar Seminar Internasional 4th Iceat 2020

Hadapi Era Pengembangan dan Penilitian 4.0, AST-PTM Gelar Seminar Internasional 4th Iceat 2020

ASOSIASI Sains Dan Teknologi Perguruan Muhammadiyah menggelar seminar internasional bertajuk 4th International Conference on Engineering and Applied Technology (ICEAT) dengan mengangkat tema Resource based sustainable Engineering Science and technology: A new Direction of 4.0 research and development. 4th ICEAT 2020 di laksanakan pada pada tanggal 27 Oktober 2020 secara offline dan online, untuk offline sendiri di laksanakan di Hotel Grand Artos sedangkan untuk Online disiarkan langsung lewat zoom dan live streaming youtube. Pada kesempatan kali ini Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai tuan rumah penyelenggara 4th ICEAT 2020, menghadirkan beberapa petinggi sebagai pemberi sambutan di antaranya adalah Ir. Teguh Mahendri, S.T., M.T., Asean. Eng.,IPM selaku ketua ASN-PTM, Rektor UNIMMA Dr. Suliswiyadi. M. Ag dan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. Dan untuk pembicara praktis menghadirkan beberapa pakar ahli di antaranya adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Prof. Ir. Nizam. M.Sc.. DIC., Ph.D, Prof. Ismail Rakip Karas dari Universitas Karabuk Turki, Sector counsellor embassy of Denmark Prof. Morten Holm van Donk, Prof. Kun Harismah. M. Si., Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Prof. Dr. Kamarul Hawarin Bin Ghozali dari Universitas Malaysia Pahang. https://radarbanyumas.co.id/lipi-kembangkan-masker-elektrik/ Dalam sambutannya, Rektor UNIMMA menyampaikan tujuan dari diadakannya 4th ICEAT 2020 ini adalah untuk mendiskusikan inovasi, penelitian lanjutan dan berbagi ilmu pengetahuan di bidang teknik dan sains “Seminar Internasional ini bertujuan untuk mendiskusikan perkembangan berbagai masalah, Inovasi dan penelitian lanjutan di bidang ilmu teknik dan penerapan teknologi serta menyediakan forum yang menarik bagi bidang teknik untuk berbagi ilmu pengetahuan dan keahlian dalam masalah yang ter cerahkan,” katanya. Di lain sambutan oleh Dr. Randy Penny Rahayu, asisten sekretaris ekonomi dan pembangunan Jawa Tengah mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan pentingnya peran kampus dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. “tantangan kita adalah era revolusi industri 4.0 maka semua komponen bangsa harus siap tak terkecuali kampus. Pada era ini mahasiswa harus memiliki skill yang mumpuni, keterampilan dalam melihat peluang bisnis yang saat ini ada, potensi pasar Indonesia yang sangat besar diiringi laju pertumbuhan ekonomi yang pesat serta meyambut nya start up bisnis harus direspon dengan sigap oleh kalangan mahasiswa,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: