Rumah Ibu Guru SD di Kroya Ludes Terbakar

KROYA-Rumah milik Hj Bariyah (50), di Jalan Stasiun Kroya, RT 1 RW 3, Desa Bajing, Kecamatan Kroya terbakar Selasa (13/9), sekira pukul 11.00. Beruntung, api yang membakar rumah Bariyah yang merupakan guru SD ini segera bisa dipadam setelah petugas damkar berjuang selama 45 menit. Api hanya menghanguskan tiga kamar depan dengan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun Radar Banyumas, api pertama kali dilihat Bejo (45) dan Sukarman (40) yang sedang ngobrol tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, api sudah membumbung di atap bangunan. Melihat api, kedua saksi langsung berlari kearah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil berteriak-teriak. Bejo mencoba memanggil penghuni rumah karena mendapat informasi ada salah seorang anak menantu korban yang sedang tidur di kamar belakang. Dia pun terus menggedor-gedor pintu rumah bagian belakang. “Karena tidak bangun-bangun, kami memutar ke belakang dan memecahkan kaca jendela. Sehingga, Mba Yuliani terbangun dan keget melihat bagian rumahnya terbakar,” kata dia. Tak lama kemudian, datang Hj Meimanah, mantan Kades Kroya yang sedang bertamu di rumah sebelah. Dia pun langsung menghubungi pemadam. Dalam hitungan menit, pemadam langsung ke lokasi. “Alhamdulillah, karena informasinya cepat, petugas juga cepat bertindak. Sehingga api bisa diisolasi. Hanya tiga kamar yang terbakar,” kata Kepala UPT Damkar Kroya Gunardi. Kapolsek Kroya, AKP AM Suryo Probo kepada Radarmas menjelaskan jika api diperkirakan dari konsleting listrik yang ada di bagian plafon bangunan sehingga api langsung membakar atap bangunan dan merembet ke kamar. “Tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan mencapai 30 jutaan. Sekali lagi ini soal sambungan listrik yang memang harus aman,” katanya mengingatkan.(yan/ttg)

Sumber: