Promosikan Produk Daerah, 200 Stand Padati Cilacap Expo 2016
CILACAP - Cilacap Expo 2016 yang diselenggarakan di Lapangan Krida Nusantara Cilacap Utara, resmi dibuka oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Kamis (28/7). Bertemakan Cilacap to be Singapore of Java yang berlangsung hingga Senin (1/8) ini, menghadirkan 200 stan terdiri dari stand Kementerian dan Badan Pemerintah, stand Pemprov/Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, Perbankan, UMKM, SKPD Cilacap, swasta, dan stand kuliner. Pembukaan dihadiri Kepala Barkowil III Jawa Tengah, Agus Utomo, Forkompimda Kabupaten Cilacap, para Bupati dari Kabupaten tetangga Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara, serta pimpinan BUMN/BUMD, Perbankan dan undangan lain. Dalam sambutannya, Tatto menyampaikan, Cilacap Expo yang juga sebagai pekan Promosi Potensi Daerah, Bisnis, Investasi, dan Pariwisata diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan memberikan multiplier efek bagi peningkatan sektor riil di Kabupaten Cilacap, serta membuka akses pasar bagi produsen, UMKM, pabrikan, industri, dan perdagangan. "Menunjang tercapainya harapan tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan dalam Cilacap Expo, seperti pameran Multi produk, temu bisnis, pelaku bisnis dan UMKM Kabupaten Cilacap, Festival Kuliner Jawa Tengah, Bahari dan Waralaba, Photografi wisata bahari Cilacap, sosialisasi pembiayaan dan lembaga keuangan perbankan, serta pagelaran budaya yang menampilkan berbagai kesenian khas Kabupaten Cilacap," katanya. Kepala Bagian Perekonomian selaku penyelenggara, Umar Said menuturkan, Cilacap Expo bertujuan memfasilitasi dan mempromosikan potensi Kabupaten Cilacap dalam rangka membangkitkan dan menggairahkan perekonomian masyarakat, menicptakan pasar produk unggulan daerah untuk meningkatkan daya saing daerah dalam menghadapi MEA. "Sekaligus sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam rangka mempromosikan produk-produk daerah," tutur Umar. Sementara itu, Koordinator Panitia, Bambang Hardiman menambahkan, pada acara pembukaan Expo 2016, juga disertakan persesmian vidiotrone di Lapangan krida Nusantara, serta penyerahan tiga sertifikat dari BPOM pusat untuk tiga UMKM produsen jamu di Cilacap. Selain itu, para pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan tidak adanya pembayaran tiket masuk alias gratis, tetapi juga dihibur dengan berbagai penampilan dan atraksi di panggung hiburan yang sudah disediakan. Dan setiap harinya juga ada kegiatan, seperti yang akan diselenggarakan Sabtu (30/7), berupa kegiatan pasar lelang komoditi produk pertanian, seperti jagung, beras, dan kedelai yang dilakukan atas kerjasama dengan Disperindagkop. "Produknya tidak hanya dari jawa Tengah, tapi juga ada dari luar Jawa Tengah, yang sudah kami sediakan 100 kursi, dan dapat dilakukan lelang secara online," pungkas Bambmang. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: