Masak dengan Tungku, Dapur Ludes Terbakar

WANAREJA - Memasak dengan tungku dan berbahan kayu sebagai sumber api, mengandung resiko besar memunculkan kebakaran. Apalagi jika didekat tungku selalu ada tumpukan kayu kering hingga api akan mudah menyambar seluruh bangunan rumah. Seperti yang dialami oleh Maryani (45), warga Dusun Cihandiwung Kidul RT 04 RW 04 Desa Adimulya Kecamatan Wanareja. Sabtu (16/7) siang kemarin, tungku di dapur miliknya menjadi sumber malapetaka terjadinya kebakaran. Saat kejadian, dirinya tengah memasak menggunakan tungku tersebut. Tanpa sebab jelas, api kemudian menyambar tumpukan kayu yang ada didekatnya. Kobaran api langsung membesar dan merambah seluruh dapur berkonstruksi kayu dengan ukuran 5 X 6 M. Kobaran api juga menyambar atap bagian belakang rumah milik korban. Mendapati kejadian ini, tetangga dan sejumlah warga lainnya langsung melakukan upaya pemadaman. Mereka menggunakan peralatan seadanya dan menyiramkan air yang diambil dari sumur terdekat. Upaya cepat dari warga ini berhasil memadamkan api dan menghindari kerusakan lebih parah pada rumah induk keluarga korban. "Api sudah dipadamkan warga saat petugas (pemadam-red) datang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Sabtu kemarin. Dia menambahkan, petugas tetap melakukan prosedur pemadaman dengan menyiramkan air ke sumber api. Langkah ini dilakukan agar api benar-benar padam dan material bangunan rumah tidak lagi memercikan api. "Kami tetap lakukan penyiraman untuk pendinginan dan finishing," katanya. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian Rp 15 juta. Selain karena rusaknya bangunan dapur dan atap rumah, korban juga kehilangan satu unit sepeda milik anaknya yang ludes terbakar. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. "Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material senilai Rp 15 juta. Bantuan berupa bahan bangunan langsung kita kirimkan untuk meringangkan keluarga korban," tandasnya. (har/ttg)

Sumber: