Disiplin Berlalulintas Warga Kroya Masih Rendah

KROYA - Disiplin berlalulintas warga di Kroya dinilai masih rendah. Pasalnya, masih banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Padahal, pelanggaran yang dilakukan cukup membahayakan. Seperti masih banyaknya pengendara sepada motor yang nekat menerobos pintu perlintasan saat kereta melintas di pintu perlintasan. Padahal diperlintasan Kroya ada dua lintasan. “Ini yang membuat kami menilai jika bida berlalulintas warga mash rendah. meski tidak semua namun ini cukup memprihatikan,” kata Rustamaji (55) salah seorang warga. Menurut dia, selain berbahaya bagi diri sendiri menerobos perlintasan juga mengganggu pengendara lain. Sebab kendaraan dari seberang jug apsti akan terganggu. Sehingga ini akan menjadi preseden buruk bagi lalulintas di Kroya. “Apalagi hingga sekarang belum ada solusi untuk mengatasi persoalan lalulintas. Sehinga persoalan akan bertambah sementara solusi belum ada,” ujar dia. Sementara itu sejumlah pengendara yang kepergok menerobos perlintasan beralasan karena penutupan pintu perlintasan terlalu lama. sehingga menerobos perlintasan solusi paling tepat untuk mengatasi buruknya pelayanan publik. “Yang penting hati-hati lah. Kan dapat mengurangi kemacetan yang panjang. Kalau lama pasti akan panjang dan membosankan,” kata Mualatif (35) pengendara asal Kroya. Menurut dia harusnya pintu perlintasan tidak terlalu lama ditutupnya. Sehingga tidak sampai berpanjang-panjang antrinya. Karena itu PT KAI juga harus ikut melakukan pembenahan di perlintasan. “Sekarang saja perlintasan sudah halus, kalau kemarin-kemarin sudah lama jalannya rusak rasanya menerobos perlintasan adalah solusinya,”ujarnya yang mengaku was-was juga. Terpisah Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi mengharapkan masyarakat untuk tidak bermain-main iperlintasan dengan menerobos pintu perlintasan saat palang pintu sudah ditutup. Sebab artinya itu kereta akan segera melintas. “Dan itu akan sangat berbahaya bagi pengendara, sebab Kroya itu ada dua perlintasan yang padat jadwal perjalanan keretanya,” kata dia. Diakuinya memang saat ini belum ada solusi terbaik. Namun setidaknya upaya-upaya untuk ke arah sana sedang dilakukan. Karena itu warga juga harus ikut menciptakan disiplin lalulintas. Minimal untuk kebaikan dan kemanan diri sendiri dulu.(yan)

Sumber: