Awas! Potensi Ancaman Banjir Saat Lebaran

Di Desa Mujur dan dan Sikampuh KROYA-Banjir masih menghantui warga Desa Mujur, Kecamatan Kroya. Pasalnya, hingga sekarang, rendaman air di areal persawahan belum surut. Bahkan terus bertambah seiring meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Bahkan, warga khawatir banjir akan datang kembali saat lebaran tiba. Hal itu membuat warga khususnya di Dusun Bander terancam kesulitan. Sebab setiap banjir sudah pasti jalan masuk ke dalam desa tergenang air. Kepala Desa Mujur H Sugeng Hadi Hudoyo mengatakan, untuk banjir yang bisa masuk ke rumah warga memang ada di Dusun Bander. Dusun tersebut merupakan dusun yang kondisinya paling rendah dari yang lain. “Kalau hujannya deras dan intensitasnya tinggi maka air bisa masuk ke rumah warga. seperti beberapa tahun yang lalu,” kata dia. Dikatakan dia, untuk antisipasi, desa sudah melakukan kesiapsiagaan.“Mudah-mudahan saja intensitas hujan bisa menurun. Sehingga ancaman banjir tidak menghantui warga kami di Dusun Bander,”ujar dia. Dia mengatakan, ada beberapa wilayah yang mempunyai potensi terisolasi oleh banjir. Selain Dusun Bander juga ada dusun lain yang mempunyai potensi banjir. Hanya saja ada jalur alternatif meski harus memutar jauh agar tidak terjebak banjir. “Desa kami memang sudah sejak ada sangat erat dengan banjir. Namun demikian kami bersyukur warga kami tetap siaga meski banjir selalu mengancam bahkan membuat rugi,” bebernya. Camat Kroya Drs Muhamad Najib MSi kepada Radarmas menjelaskan untuk beberapa desa yang sudah menjadi langgangan banjir yakni Desa Kedawung. Namun, di Kedawung tidak ada ancaman air masuk ke perkampungan. “Yang potensi masuk ke pemukiman yakni Desa Mujur dan Desa Sikampuh. Sehingga bukan hanya merusak lahan pertanian namun juga berpotensi masuk rumah,” kata dia.(yan/ttg)

Sumber: