Komisi C DPRD Cilacap Protes Keras Bina Marga, Jalan Belum Kuat Tapi Sudah Diaspal

MAJENANG-Peninjauan Kerja (PK) Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap di wilayah UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang Jumat (24/6) kemarin, diwarnai protes keras. Mereka meminta dinas terkait memperbaiki proses usulan perbaikan jalan dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Protes ini dilayangkan kala rombongan meninjau perbaikan ruas jalan Bener-Sepatnunggal yang menggandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,3 M. Rombongan menilai, jalan tersebut belum layak untuk diaspal karena lapisan bagian bawah masih sangat labil. Jika dipaksakan, aspal akan mudah rusak. "Seharusnya di rigid beton, bukan langsung diaspal karena lapisan bawah masih labil," ujar Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Sindi Syakir, kemarin. Dia mengatakan, dinas semestinya mempertimbangkan sisi tekhnis kala melakukan perencanaan perbaikan jalan. Tentunya dengan melihat keuntungan yang akan dirasakan masyarakat setempat meningat jalan menjadi urat nadi pengerak ekonomi, pendidikan dan lainnya. Jika tidak, maka fungsi dari perbaikan jalan akan tidak maksimal. "Yang kami lihat, perbaikan jalan ini belum optimal. Baru sebatas menyenangkan masyarakat sebagai pengguna jalan karena sudah diaspal. Tapi kami yakin jalan akan mudah rusak," katanya. Dewan juga mengapresiasi langkah dinas yang memilih lokasi ini untuk dan sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui kucuran DAK 2016 ini. Hanya saja dia meminta dengan tegas agar dinas bisa lebih melihat kondisi riil dilapangan dan memastikan perencanaan program berdasarkan hasil survey. Dengan demikian, seluruh pekerjaan yang dilakukan bisa membawa dampak dalam jangka panjang. "Memang untuk sementara, perbaikan ini sudah bisa mengatasi kerusakan jalan yang ada. Warga juga akan merasa senang dan terbebas dari hambatan sebagai akibat melintasi jalan rusak, " ujarnya lagi. Ditempat yang sama, Kepala UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang, Darwoko mengatakan, ruas jalan Bener-Sepatnunggal yang diperbaiki sepanjang 2,9 KM. Selain dilalukan pengaspalan ulang, jalan juga dilebarkan dan ada kegiatan pembuatan talud di kedua sisi. "Ini merupakan ruas jalan Bener-Sepatnunggal," katanya. (har/ttg)

Sumber: