Total 1000 Hektar Lebih Lahan Pertanian Terendam Banjir di Cilacap
CILACAP-Hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur di wiayah Cilacap timur, menyebabkan lebih dari 1.000 hektar tanaman padi terendam. Di Kroya, setidaknya ada 508 hektar tanaman padi terendam. Di Desa Sikampuh 135 hektar, Mujur 125 hektar, Kedawung 185 hektar, Gentasari 38 hektar dan Mujur Lor 25 hektar. Paling luas yakni di Desa Kedawung. Sebab dari 253 hektar tanaman padi yang ada, 185 diantaranya terendam air. Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kroya, Nasir SP menjelaskan, padi yang terendam rata-rata berumur satu bulan. Karena itu potensi tanaman rusak juga sangat besar. Sebab tanaman padi sudah terendam hampir dua hari. “Kalau lebih dari dua hari terendam, tanaman memang rawan membusuk. Sebab sebagian besar tanaman sedang tumbuh sehingga daunnya masih sangat muda hingga mudah rusak,”kata dia, Senin (13/6). Kepala UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Kroya, Risun SP mengatakan, banjir tidak hanya menggenang di Kroya. Namun air juga menggenangi 400 hektar tanaman padi di Kecamatan Nusawungu dan 28 hektar di Kecamatan Adipala. Juga ditambah puluhan hektar tanaman sayuran dan tanaman pangan lainnya, khususnya yang terkena banjir rob di Kecamatan Adipala. Hingga sekarang, belum bisa dihitung kerugian akibat banjir yang diluar perhitungan musim. “Banjir kali ini memang diluar perhitungan musim. Seharusnya sudah masuk pergantian musim. Petani menyebutkan sekarang ini masih musim rendeng ke dua, padahal sesuai perhitungan pranata mangsa sekarang sudah masuk masa sadon,”ungkapnya. Risun memperkirakan lamanya air surut akibat air hujan tidak bisa masuk langsung ke laut melalui sungai. Sebab laut sedang mengalami gelombang tinggi, sehingga air laut masuk jauh ke sungai. “Hal itulah yang membuat air sulit surut. Padahal biasanya dua hari air sudah surut. Setidaknya untuk 50 persen dari daerah banjir,”kata dia. Dia menambahkan, yang paling mengkhawatirkan yakni di wilayah Kecamatan Adipala. Sebab air bercampur dengan hempasan air laut akibat gelombang pasang. Namun masih dilakukan pemeriksaan dampak dari tergenangnya lahan pertanian.(yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: