Fly Over Kroya Direncanakan di Jalan Ngasem

Fly Over Kroya Direncanakan di Jalan Ngasem

Ilustrasi-Fly-Over-Kroya-Direncanakan-di-Jalan-Ngasem KROYA-Keinginan warga agar Kroya dibangun fly over untuk mengatasi kemacetan mulai menemukan secercah harapan. Pasalnya, sesuai hasil kajian maupun Detai Engeneering Design (DED), pembangunan fly over lebih kecil hambatannya dibandingkan dengan under pass. Pasalnya, karakteristik wilayah Kroya yang sebagian merupakan wilayah banjir dapat menimbulkan masalah jika dibangun under pass. Sebab under pass membutuhkan kedalaman minimal 2,4 meter. Padahal, daerah tersebut berada dibawah rata-rata air. Sehingga, jika under pass kemasukan air, akan mengalami kesulitan untuk mengalirkannya. Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap Indon Cahyono kepada Radarmas menjelaskan, untuk fly over sebelumnya terkendala oleh lokasi. Sebab awalnya memang titik yang akan dibangun fly over adalah perlintasan kereta api jalan Ahmad Yani. “Jika dibangun fly over maka banyak pemilik toko yang akan keberatan karena akses tokonya akan tertutup oleh bangunan fly over," kata dia. Setelah ada opsi pembangunan fly over di Jalan Ngasem hal itu masih lebih mungkin dibandingkan under pass. Jika yang dibangun fly over maka itu akan berada di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Nah kalau under pass memang ada di kementrian Perhubungan. Sehingga masih perlu upaya-upaya agar pembangunan fly over tersebut bisa direalisasikan,” katanya. Dikatakan dia, untuk realisasi itu memang tidak mudah. Namun keinginan pemerintah Kabupaten Cilacap dengan warga Kroya maupun warga Cilacap lainnya sama. Agar akses lalulintas di Kroya bisa terurai dengan mudah. “Intinya keinginan itu sama. Namun untuk ke arah sana memang masih perlu banyak usaha. Yang penting itu rencana yang baik untuk masa depan Kroya,”ujarnya. Sementara itu Forum Masyarakat Kroya minta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah maupun wakil rakyat baik DPRD Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah maupun DPR RI ikut berupaya agar pembangunan fly over dapat direalisasikan. “Fly over juga PR bagi anggota dewan dari kabupaten hingga pusat. Jangan diam saja lakukan dimasing-masing komisinya,”tandas Idam Asih Anda SE dari for MaKro. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: