PSCS vs Persibas Bukan David versus Goliath

PSCS vs Persibas Bukan David versus Goliath

PSCS vs Persibas Bukan David versus Goliath CILACAP- Stadion Wijayakusuma Cilacap akan menjadi saksi laga terakhir di ISC B sebelum tiba bulan puasa, Sabtu sore nanti. Tuan rumah PSCS Cilacap akan menjamu tim tetangga Persibas Banyumas. PSCS jelas mematok target kemenangan. Selain demi mempertahankan puncak klasemen Grup 3, ini sekaligus menjaga reputasi sebagai tim terbaik di wilayah ngapak eks Karisidenan Banyumas. Tiga pekan sebelumnya pada Sabtu (14/5) lalu, PSCS Cilacap telah menekuk habis Persibangga Purbalingga 3-0. Pelatih PSCS Aris Budi Sulistyo menyatakan timnya akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk menekan lawan sejak awal pertandingan. Bermain di hadapan publiknya sendiri, PSCS ia katakan harus selalu memenangkan pertandingan dan bermain bagus. Catatan anak-anak Laskar Nusakambangan sejauh ini memang mentereng saat bermain kandang. Mereka membukukan dua kemenangan dengan taklukkan Persika Karawang dan Persibangga Purbalingga dan belum pernah sekalipun kebobolan. "Besok (hari ini-red) kami memang akan melakoni derby kedua. Kita tidak melihat siapa lawan kami, tapi siapapun yang datang ke Cilacap, kita harus memenangkan pertandingan dan bermain bagus," ujarnya pada Radar Banyumas, Jum'at (3/6) kemarin. Di atas kertas, PSCS tampaknya akan mudah menggilas Persibas. Sampai sekarang, Persibas hanya nangkring di posisi kelima klasemen. Meski begitu, Aris Budi mengatakan, melawan Persibas pressing ketat akan dilakukan PSCS. Aris melihat Persibas punya skema serangan balik yang ia nilai cukup berbahaya. Selain itu beberapa pemain tengah yang skill individualnya cukup mumpuni. Aris tak ingin kecolongan oleh dua hal tersebut. Dia meminta pemain bertahan PSCS lebih cermat, tidak bermain-main dengan bola dan bermain sesuai strategi yang telah dilatih. Terpisah, Manajer PSCS, Bambang Tujiatno menambahkan kemenangan tandang dari Persis Solo Minggu (29/5) lalu di Stadion Manahan, menambah kepercayaan diri anak-anak PSCS untuk lakoni laga derby ngapak lawan Persibas Banyumas. Untuk tim ia katakan PSCS makin solid dan dari pantauan Bambang sendiri, Laskar Nusakambangan optimis menang. Di bagian lain, saat melawat ke Cilacap hari ini, Pelatih Kepala Persibas Putut Wijanarko memutuskan untuk tidak membawa lima orang pemainnya. "Siapa yang akan mengisi starting line up dan cadangan saya putuskan pada Sabtu (4/6) mendekati pertandingan. Saya juga harus terus melihat kondisi pemain. Siapa yang paling fit untuk diturunkan tentu dialah yang mengisi starting line up. Tapi ada lima pemain yang kami tinggal, " katanya. Putut sadar melawan PSCS bukan hal mudah baginya. Tetapi, dia meyakinkan pula jika laga PSCS versus Persibas bukanlah laga antara David versus Goliath. "Tantangannya berat. Tapi, kami juga tak ingin laga ini berjalan begitu mudah untuk PSCS. Kami akan fight dan mematok target tak pulang dengan tangan hampa," kata dia. Untuk strategi, dia menjelaskan tetap akan menerapkan skema 3-5-2 dengan memasang 1 libero di depan kiper dan 2 stoper di depan libero. Dengan dua bek di sisi kiri dan kanan stoper maka kedua pemain diposisi ini bertugas untuk menghalau serangan pemain sayap Cilacap sebelum akhirnya disapu oleh stopper. "Terus terang yang paling saya waspadai dari PSCS justru sayapnya. Kecepatan sayap kiri dan kanan sama baiknya ketika membangun serangan. Saya harap pemain belakang kita kecepatannya tidak kalah," kata dia. Persibas dalam klasemen sementara di posisi ke-6. Dari 4 kali bertanding Persibas hanya sekali meraih kemenangan atas Persika di partai kedua di Stadion Satria. Apabila Persibas bisa mengalahkan PSCS dengan selisih kemenangan 5 gol barulah Persibas bisa menggeser Persika Karawang di posisi 5. Sebaliknya jika kalah lagi, sementara Persis Solo menang atas Persip Pekalongan di Stadion Manahan pada Minggu (5/6) Persibas harus rela menjadi juru kunci grup 3 ISC B. (ziz/yda/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: