Bukan Hanya Anak-Anak, Vaksin Juga Perlu untuk Orang Dewasa

Bukan Hanya Anak-Anak, Vaksin Juga Perlu untuk Orang Dewasa

Di masa pandemi seperti saat ini semua orang mulai dari bayi hingga lanjut usia sangat berisiko terinfeksi virus corona. Virus corona akan lebih mudah menyerang seseorang apabila tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Supaya tidak menjadi salah satu pasien virus corona maka perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara melakukan vaksinasi. Perlu diketahui jika vaksinasi ini bisa diberikan kepada orang dewasa. Terlebih semakin bertambah usia maka sistem kekebalan tubuh semakin menurun. Orang Dewasa Juga Perlu Vaksinasi Sambil menunggu vaksin Covid-19 siap digunakan, orang dewasa sampai lanjut usia harus memperoleh vaksin lainnya terlebih dahulu. Vaksinasi itu sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau antibodi terhadap virus atau bakteri penyebab penyakit tertentu. https://radarbanyumas.co.id/soal-vaksin-boleh-jika-darurat-kalau-halal-tercipta-harus-beralih/ Ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi yang dapat mengeliminasi penyebab penyakit tersebut. vaksinasi sendiri menggunakan bagian virus atau bakteri yang dilemahkan atau tidak aktif, sehingga aman bagi tubuh. Dr. Dirga Sakti Rambe MSc SpPD, Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinologi menyatakan bahwa saat pandemi Covid-19 ini orang dewasa sebaiknya melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia atau Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV). Vaksin ini dipilih karena sudah ada dan virus Corona memiliki kecenderungan menginfeksi saluran pernapasan. Seseorang yang terinfeksi virus Corona memiliki gejala layaknya penyakit influenza dan pneumonia, seperti demam tinggi, batuk, pilek, flu sampai gangguan saluran pernapasan. Alasan inilah vaksin influenza dan pneumonia dapat diberikan sementara untuk mencegah Covid-19. Dr. Dirga melanjutkan bahwa secara spesifik WHO (World Health Organization) menyebut selama pandemi virus Corona, orang dewasa perlu memperoleh vaksin influenza dan pneumonia. Hal ini berkaitan dengan data penelitian bahwa pasien Covid-19 yang pernah memperoleh vaksinasi influenza memiliki risiko kematian lebih rendah dan dampak penyakit akibat virus Corona pun lebih ringan. Seperti diketahui bahwa vaksin influenza sebenarnya perlu diberikan pada orang dewasa setidaknya satu tahun sekali. Pemberian vaksin ini sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran atau tertular penyakit flu, terutama ketika pergantian musim atau pancaroba dan musim penghujan. Sementara vaksin pneumonia perlu diberikan untuk mencegah penyakit radang paru yang diakibatkan oleh bakteri Streptococcus. Sama seperti virus Corona, bakteri ini juga menyerang saluran pernapasan bagian bawah dan menular melalui droplet ketika batuk, bersin ataupun pada saat berbicara. Tidak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pemberian vaksin juga perlu dilakukan untuk orang dengan risiko terpapar penyakit seperti dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Para pekerja di sektor ini memiliki kontak langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19, sehingga perlu dilakukan tindakan untuk melindungi atau proteksi diri mereka. Vaksin juga perlu diberikan pada seseorang dengan kekebalan tubuh rendah seperti penderita penyakit diabetes, asma dan jantung. Menurut Dr. Dara Ayunintyas yang menjabat Head of Medical and Training ZAP Clinic, kelompok ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah tidak seperti orang normal pada umumnya. Hal inilah yang mendasari bahwa pemberian vaksin perlu dilakukan pada orang dewasa penderita penyakit ini. Namun, pemberian vaksin pada orang dewasa harus tetap memperhatikan berbagai faktor serta menghitung risiko pada orang tersebut. Sebagai salah satu antisipasi supaya tidak mudah terserang penyakit berbahaya maka orang dewasa perlu melakukan vaksinasi. Bagi pembaca yang berada di kota Semarang dan sekitarnya, bisa mencari vaksin Semarang melalui aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini, tidak hanya menemukan nama-nama dokter saja tetapi juga lokasi prakteknya. Tidak hanya itu, bahkan bisa membuat janji dengan dokter secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: