Golkar target Jaring Delapan Calon

Kemarin, Ninuk Tri Hatmani Mendaftar CILACAP- Persaingan bursa bakal calon Bupati dan wakil Bupati Cilacap 2017 dari sejumlah partai semakin memanas dan memunculkan banyak nama. Setelah PDIP mengawali penjaringan, lalu disusul PKB, Demokrat dan Gerindra, kini giliran Golkar. Ppartai berlambang pohon beringin ini  menyatakan akan menjaring 8 figur yang dianggap loyal dan punya kapabilitas sebagai pemimpin daerah. Menariknya, dari figur-figur tersebut Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji yang dahulu diusung oleh Golkar pada Pilkada 2012, kini tidak masuk peta penjaringan. Ketua Desk Pilkada DPD Golkar Cilacap, Parsiyan melalui Sekretaris Desk Pilkada DPD Golkar Cilacap, Agus Wahyudi menyatakan, Golkar lebih memilih penjaringan semi terbuka. Desk khusus Pilkada menjaring sosok-sosok yang dianggap layak memimpin Cilacap ke depan dengan sistem jemput bola. Penjaringan ini mulai berjalan sejak Senin (18/4) dan ditutup  Sabtu (23/4). Mekansme ini dipilih Golkar, karena mengedepankan pemilihan pada sosok-sosok yang memang serius untuk mencalonkan diri. "Ada 8 figur yang kami jaring. Salah satunya, Ninuk Tri Hatmani yang hari ini (Senin, 18/4, red) sudah ambil formulir pendaftaran balon Bupati/Wail Bupati dari Golkar. Untuk yang lainnya mayoritas adalah kader. Ada juga irisan dari parpol, karena menyangkut koalisi. Tapi nantinya akan ada kejutan tersendiri dari Golkar," terang Agus saat ditemui di ruang rapat Sekretariat DPD Golkar Cilacap, Senin (18/4). Dia mengatakan, Tatto yang dulu diusung Golkar justru tak masuk dalam peta penjaringan. Sebab Golkar menegaskan hanya akan mencalonkan sosok yang loyal dan punya kapabilitas. Apakah Tatto tak memiliki kriteria itu, justru Agus menyanjung dalam tahhap survei  pertama Golkar, Tatto masih menduduki popularitas dan elektabilitas tertinggi. "Untuk Pak Tatto memang tak masuk peta penjaringan kami, bisa sifatnya sementara bisa tidak,"ujarnya. Balon Bupati/Wakil Bupati Cilacap 2012 dari Golkar yang telah melakukan pengambilan formulir pendaftaran, Ninuk Tri Hatmani,  memilih Golkar karena kedekatan ideologi. Dia menyatakan, dengan Golkar sudah ada pertemuan pandangan perlunya transparansi anggaran,  publik bisa melakukan pengawasan terkait pengelolaan anggaran oleh pemerintah daerah. Dia juga punya harapan bisa menjadi role model bagi perempuan di Cilacap selayaknya Risma di Surabaya sebagai pemimpin yang solutif bagi persoalan rakyat. "Keluar besar saya dari Golkar. Golkar di mata saya militan dan intelektual. Mengapa saya mendaftar, karena saya ingin memberi kontribusi positif bagi Cilacap," ujar pensiunan Kepala Klas 1 Jamsostek Semarang yang juga istri dari pengacara kondang Cilacap, Bambang Sri Wahono SH ini. Awalnya, DPD Golkar Cilacap memang telah merencanakan untuk menjaring balon Bupati dan Wabup dengan pendaftaran terbuka sejak Selasa (12/4) lalu. Tetapi rencana itu memang dibatalkan karena DPD Golkar Jawa Tengah mengintrusikkan agar DPD Golkar Cilacap melakukan penundaan. Namun meski ada penundaan, desk pilkada DPD Golkar Cilacap diminta melakukan pemetaan geopolitik  Cilacap lebih matang. (ziz)

Sumber: