Dibius, Mobil Dirampas

Dibius, Mobil Dirampas

PEKUNCEN- Muri (57) warga RT 1 RW 1 Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang, Brebes ditemukan tidak sadarkan diri di depan bengkel kosong, di tepi jalan raya Pekuncen-Ajibarang, tepatnya di Desa Banjaranyar, Pekuncen, Selasa (15/3) sore. Sempat dikira orang gila, Muri lalu dibawa ke Puskesmas Pekuncen dan baru sadar Rabu (16/3) pagi. Ternyata, Muri menjadi korban pembiusan disertai perampasan mobil dan dibuang di pinggir jalan oleh pelaku. Menurut penuturan Muri, Selasa (15/3) pagi, ia didatangi seorang pria dengan usia sekitar 65 tahun untuk menyewa mobil miliknya, L300 warna coklat nopol B 9867 EU. Saat itu ia sebenarnya berencana membersihkan mobil. Penyewa yang mengaku pensiunan PNS berniat menyewa mobil untuk membawa gula merah di Kroya Cilacap dan terjadi kesepakatan harga sewa mobil bersama sopir sebesar Rp 600 ribu. "Jadi dari rumah saya hanya berdua, saya dengan pelaku. Saya mengendarai mobil tersebut untuk mengambil gula Jawa di Kroya dan bagian bak mobil supaya ditutup trepal. Jam 10.00 mulai jalan ke Kroya," jelas Muri saat ditemui di Puskesmas Pekuncen. Dalam perjalanan, ia mengobrol biasa di dalam mobil dengan pelaku yang memang belum dikenal sebelumnya. Namun, dari obrolan tersebut pelaku mengaku sudah bisnis gula jawa sejak pensiun dengan logat Brebes. "Kemudian sampai di SPBU Talok Bumiayu, pelaku turun untuk beli minuman jeruk anget. Tiba-tiba sudah bawa dua plastik dan satu plastik diserahkan saya. Padahal saya tidak biasa minum saat di jalan. Tetapi pelaku merayu walaupun setelah dikasih, saya tidak langsung minum. Plastik minuman saya taruh di dekat kemudi dan saya bersama pelaku kembali jalan,"katanya. Saat jalan tersebut, ia mengaku menyeruput dua kali minuman jeruk anget yang kemudian ia sudah tidak sadarkan diri. Baru sadar saat berada di Puskesmas Pekuncen dengan kondisi lemas dan ada luka di bagian kening. "Setelah dua kali sruput saya sudah tidak ingat lagi. Saya kaget kok malah berada di Puskesmas," katanya. Saat di Puskesmas, ia baru sadar mobilnya dirampas termasuk dua buah HP, uang Rp 200 ribu serta STNK mobil sudah tidak ada di saku. Ia kemudian mengingat nomor telepon keluarga dan pihak Puskesmas menghubungi keluarga di Jatibarang. Sementara itu, anak korban Rizal Aditya yang kemudian datang menjenguk ayahnya di Mapolsek Pekuncen mengatakan, saat pagi hari ia melihat ada orang yang jalan dengan tidak normal akan menyewa mobil. "Seperti orang cacat karena jalannya tidak normal. Logatnya Brebes, dan seperti baru saya lihat karena tidak pernah menyewa mobil ke ayah saya sebelumnya,"jelasnya. Kapolsek Pekuncen AKP H Sutarno mengatakan, setelah ditemukannya korban pembiusan anggota polsek langsung mengecek lokasi. Kemudian menggali keterangan dari saksi dan korban setelah siuman. "Untung tidak dikasih sianida, jadi korban selamat. Himbauan kepada masyarakat supaya waspada terhadap modus kejahatan tersebut. Cek identitas penyewa mobil dan pastikan identitasnya asli," himbaunya. (gus/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: