Akrabi Arsip

    Tiap pagi sampai menjelang sore, Taufiq Hari Warrahman selalu berhadapan dengan ribuan bundel akta kelahiran. Di ruang arsip lantai dua kantor Disdukcapil Cilacap, setiap hari dia melakukan penataan akta kelahiran berdasarkan kode nomor dan tahun. Dia juga memilah-milah data  dalam bentuk berkas atau register atau mencari arsip yang dibutuhkan. "Arsip ini dari tahun 1940 sampai 2016. Yang tertumpuk di lantai memang baru dibundel dan dikasih kode," kata tenaga honorer Pelaksana Administrasi Bidang Kerasipan Disdukcapil ini. Kerja kearsipan, secara kasat mata, memang tampak membosankan karena dihadapkan pada ribuan tumpukan benda mati. Tapi bagi Taufiq,  keasyikan yang dia dapat karena seakan berhadapan dengan ribuan warga Cilacap. Nama-nama baru yang tercantum di akta kelahiran, baik yang terkesan kuno atau modern, adalah tanda keberlangsungan kehidupan warga cilacap yang semakin beragam. "Saat melakukan register, asyik saja. Nama-nama baru seperti Valina, Joni, Feeza menggantikan Soim, Rasikin, Sungeb. Dari mengkaji akta ini dibanding per-10 tahun semisal, mungkin bisa dikaji sejauh apa modernisasi berpengaruh pada nama-nama warga Cilacap," ujarnya serius. Taufiq mengakui kadangkala memang dilanda kebosanan sebab terus berhadapan dengan arsip yang tak bisa diajak bicara. Tapi untuk mendapat kesegaran pikiran kembali, dia punya kebiasaan asyik selepas pulang kantor. Setiap pulang kerja, pukul 16.00 atau 16.30 dia bermain balap burung merpati yang sudah menjadi hobinya sejak masa kanak. "Di rumah saya punya indukan dua pasang. Sedang merpati terbang tinggi juga 2 ekor," ungkapnya. Untuk balap burung merpati ini, Taufiq yang merupakan warga asli Tritih Kulon mengatakan,  kepuasan bermain merpati ketika melihat burung yang dilambangkan sebagai kedamaian itu mengepakkan sayap tinggi-tinggi. Tapi mereka juga gesit. Saat masih di ketinggian tiba-tiba menukik karena melihat pasangannya. Suara kepak merpati itu, dalam pandangan Taufik seakan menjadi simbol kehidupan yang gesit dan kesetiaan pada sosok-sosok yang disayangi. (ziz)

Sumber: