Dewan Sebut Tunggul Wulung Lebih Strategis

Dewan Sebut Tunggul Wulung Lebih Strategis

TENGAHCILACAP-Adanya anggapan bahwa Pemkab dan DPRD Cilacap membiarkan nasib dari Bandara Tunggul Wulung, dibantah keras. Pasalnya, sejak 2001 Pemkab dan DPRD sudah memperjuangkan untuk mengembangkan Tunggul Wulung, menjadi lanud komersil yang lebih maju. Wakil Ketua DPRD Cilacap Adi Saroso mengungkapkan, sekitar 2001 hingga 2004 Pemkab Cilacap sudah pernah berupaya mengembangkan Bandara Tunggul Wulung. Saat itu kebetulan dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap. Sehingga ia menolak anggapan adanya pembiaran sikap dari pemerintah. "Kalau ada yang bilang membiarkan Bandara Tunggul Wulung, saya katakan orang itu tidak mengerti sejarah upaya pemerintah," ujarnya. Dia menjelaskan, waktu itu perusahaan Merpati sempat bekerjasama dengan Pertamina. Kebetulan kata Adi Pemkab mengelola bagian tiketnya, ditambah melalui APBD Kabupaten sempat menggelontorkan anggaran hingga mendekati angka satu miliar rupiah. Secara letak dan lokasi pun, ia pandang Bandara Tunggul Wulung lebih strategis dibandingkan Wirasaba. Setidaknya dengan banyaknya industri berkapasitas nasional yang berada di cilacap, akan jauh lebih diminati. "Perkiraan saya penumpang dari Kebumen hingga Ciamis lebih memilih Tunggul Wulung,"tandasnya. Dikatakannya, semakin banyaknya pengusaha hotel dan restoran yang mulai datang ke Cilacap, semakin menegaskan potensi besar Cilacap. "Selain masih banyaknya pegawai Pertamina yang lebih memilih Tunggul Wulung, geliat hotel semakin menjadi magnet untuk berkunjung di Cilacap," terangnya. Namun demikian usaha Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang bersikeras mengembangkan Bandara Wirasaba, akan lebih banyak waktu yang dibutuhkan. "Dari letak saja lebih strategis Tunggul Wulung. Jauh dari pemukiman warga yang lebih aman dalam pendaratan,"kata politisi Gerindra ini. Diberitakan sebelumnya, sikap Pemkab dan DPRD yang terbilang pasif, dikritik oleh LSM Seroja Ekanto Wahyuning untuk memperjuangkan status Bandara Tunggul Wulung menjadi Lanud Komersil. Padahal, perkembangan perekonomian dan industri di Cilacap tidak terlepas dari peran dan keberadaan bandara tersebut.(rez/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: