Masuk Daerah Rawan Jambret , Kroya hingga Binangun Butuh Tambahan PJU
KROYA-Jalur penghubung Kroya-Binangun dari Desa Pucung Kidul ke Binangun memang sudah ada sejumlah Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ujung desa Pucung Kidul. Namun jalan yang panjang dijalur tersebut masih banyak yang gelap hingga rawan kejahatan. Salah satunya, rawan penjambretan dan penodongan. Karena itu, penguna jalan berharap dijalur tersebut ditambah PJU. Sebab jalur tersebut merupakan jalur pengubung paling ramai. “Kalau malam hari jalur tersebut cukup gelap. Hanya terang di ujung desa sehingga kerap ada yang memanfaatkan untuk berbuat jahat,” kata Muhamad Soleh (51) salah seorang warga Binangun. Dikatakan dia, saat pulang malam setelah dari bekerja, dia kerap was-was jika melintasi jalur tersebut. Sebab sudah beberapa kali terjadi aksi kejahatan. Karena itu, demi keamanan harus dibuat lebih terang. “kalau lebih terang tentu bisa lebih leluasa untuk mengawasi sekitarnya. Apalagi kan banyak bulak (tempat sepi tanpa deretan rumah,red),” beber dia. Bukan hanya pengguna jalan, namun warga sekitar juga merasa jika jalur tersebut perlu ada penerangan jalan. Sebab selain cukup jauh juga banyak persawahan yang membuat jalur tersebut sangat sepi. “Kalau perlu ditambah lebih banyak lagi. Sehingga jalur tersebut menjadi terang. Dan kami tidak terlalu was-was,”Walgino salah seorang warga. Terpisah Kepala UPT Bina Marga, SDA dan ESDM Wilayah Kroya Agus Susanto SST MT kepada radarmas mengatakan untuk tambahan PJU belum dianggarkan. Sebab untuk tahap awal memang sudah dipasang PJU ditempat-tempat yang rawan. “Kebanyakan di ujung desa agar daerah itu tidak terlihat gelap. Soal penambahan masih perlu dikaji lagi, hal itu terkait dengan anggaran juga,” beber dia.(yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: