Dana Desa Harus Dikordinasikan
CILACAP-Meski desa sudah mulai digelontor dengan dana besar, masih banyak infrastruktur desa yang rusak. Karena itu warga berharap penggunaan dana desa bisa maksimal dan tidak ada permaianan diantara para pemangku kepentingan. Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Wahyu Manunggal Cilacap, Suprihadi kepada Radar Banyumas mengungkapkan agar pengelolaan keuangan di desa harus saling koordintif. Artinya, harus ada komunikasi maksimal antara pejabat desa dan masyarakat sebagai perwakilannya. Hal ini dikarenakan dana desa adalah amanat uang negara, sehingga harus dilakukan secara hati-hati. “Keterbukaan akan meminimalisir terjadinya kecurigaan, sehingga TPK juga harus berkoordinasi dengan semua unsur yang ada di desa,” katanya. Sementara itu, sejumlah warga meminta agar penggunaan dana desa harus menerapkan skala prioritas. Bahkan, para pejabat desa diminta tidak ada mark up anggaran atau bekerjasama dengan pihak terkait untuk mencari keuntungan. “Karena itu, kita minta agar dana desa digunakan semaksimal mungkin untuk perbaikan infrastruktur desa yang rusak,” kata Nur Salam (56) salah seorang warga. Menurut dia, jalan-jalan di desa masih banyak yang perlu diperbaiki. Sedangkan banyak pembangunan yang justru bukan skala prioritas. Sehingga banyak warga yang mengeluh, sebab jalan sebagai akses ekonomi justru terbengkelai sedangkan talud yang hanya untuk antsipasi menjadi prioritas. “Kami minta pengawasan pembangunan infrastruktur juga harus diawasi. Sebab ada potensi penyalahgunaan anggaran di desa,” tandas dia. Karena itu, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) juga harus berani terbuka supaya tidak menimbulkan persoalan. Sebab, hal sekecil apapun hal yang disembunyikan berpotensi memicu konflik kepentingan di kalangan masyarakat terbawah. (yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: