Jalur Ekonomi Kecamatan Terbengkalai
Bolak Balik Diusulkan Musrenbang WANAREJA-Jalur penghubung antara Desa Jambu, Kecamatan Wanareja dengan Sadahayu (Majenang), kondisinya masih sangat memprihatinkan. Bahkan sangat butuh perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Cilacap. Pasalnya, jalan kabupaten ini rusak terutama di Desa Jambu, kurang lebih sepanjang 1 km. Warga setempat meminta agar jalan ini bisa segera diperbaiki karena sangat penting. "Jalan ini mendesak untuk diperbaiki," ujar Kepala Desa Jambu Kecamatan Wanareja, Parmono. Kepada Radarmas dia mengatakan, jalur ini banyak digunakan warga setempat, terutama yang berada di sisi utara dan timur yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Majenang. Warga memilih jalur ini karena lebih cepat untuk bisa sampai ke pusat kota di Kecamatan Majenang. Termasuk kala menuju pasar induk Majenang. "Ini jalur ekonomi yang penting karena menghemat waktu tempuh," ujarnya. Pemerintah desa, katanya sudah lama mengajukan usulan perbaikan jalan tersebut ke Pemkab Cilacap. Langkah ini dilakukan melalui forum resmi seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat desa sampai kecamatan. Dan usulan tersebut tahun ini kembali diajukan. "Kita sudah ajukan berulang kali dengan harapan bisa diperbaiki," ujarnya. Terpisah, Kepala UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang, Darwoko mengakui sudah mengetahui adanya usulan melalui musrenbang. Usulan ini nantinya akan dibahas di musrenbang tingkat kabupaten. Jika lolos, maka perbaikan jalan ini akan digarap tahun 2017 dan menyesuaikan skala prioritas yang akan disusun nantinya. "Paling cepat akan diperbaiki tahun depan. Langkah desa sangat tepat dengan mengusulkan melalui musrenbang," katanya. Sementara itu, kondisi jalan kabupaten di daerah pegunungan kondisinya masih memprihatinkan. Sejumlah ruas bahkan ditengarai masih berupa jalan makadam tanpa dilapisi aspal sama sekali. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Cilacap harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi permintaan warga akan perbaikan jalan. (har/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: