Hempaskan Cilacap Selection, Persak Melaju Final

Hempaskan Cilacap Selection, Persak Melaju Final

CILACAP-Persak Kebumen yang menjadi momok menakutkan bagi tim-tim yang ikut turnamen di wilayah Eks Karesidenan masih berlanjut. Pada partai semifinal pertama Bupati Cilacap Cup 2016, Persak Kebumen mampu menghempaskan Cilacap Selection dengan skor tipis 2-3, di Stadion Wijayakusuma Cilacap, (21/1) kemarin. Dengan hasil ini, Persak menempatkan diri sebagai satu tim di babak Final Bupati Cilacap Cup 2016. Satu lawan finalnya lagi bakal ditentukan pad apertandingan sore ini antara PSCS Cilacap melawan Persires.     Gol-gol kemenangan Persak kebumen atas Cilacap Selection diborong pemain asing asal Kamerun Jean Paul Boumsong dengan hat-tricknya ('1), ('44), ('80).  Sementara dua gol balasan Cilacap Selection dilesakan oleh Taryono melalui penalti ('75), dan Johan Yoga menit ('79). Pertandingan yang bertempat di Stadion Wijayakusuma ini berlangsung ketat. Dimenit pertama, Persak Kebumen, langsung mencuri gol lewat  pemain asing asal Kamerun Jean Paul Boumsong melalui sundulan. Gol berawal dari umpan cantik dari sisi kanan pertahanan Cilacap Selection, yang tidak mampu di halau kiper. Boumsoung yang berpostur 190 cm ini, dengan cerdik berhasil menempatkan bola di sisi pojok kiri gawang. Cilacap Selection yang kecolongan gol di menit awal tidak mau kehilangan muka di depan para pendukungnya. Mereka  mulai membangun serangan. Namun, masih belum berhasil menjadi gol. Petaka untuk Cilacap Selection kembali terjadi di akhir pertandingan pertama berakhir. Lagi lagi karena kelengahan pertahanan, Boumsong kembali berhasil mencetak gol. kali ini kiper Cilacap Selection yang terlanjur maju, tidak mampu menghalau sundulan, hingga terjadi gol dimenit ke 44. Di babak kedua, Cilacap Selection terus mengambil inisiatif serangan. Melalui sisi kedua sayapnya, di menit ke 48 Taryono yang memberi umpan ke Faris Aditama disisi kiri pertahanan Persak melepaskan tendangan, namun masih melenceng dari target. Di menit ke 75, Faris yang mampu menerobos pertahanan, dijatuhkan di kotak 12 pas. Hadiah penalti diberikan oleh wasit kepada Cilacap Selection. Taryono yang menngambil eksekusi pinalti berhasil menyelesaikan tugasnya. Faris yang dimainkan lebih depan, makin membuat efektif serangan. Gol pun kembali terjadi berawal dari kemelut di depan gawang Persak pada menit ke 79. Bola hasil muntahan kiper dengan cerdik disosor oleh Johan Yoga yang berdiri bebas. Sayang, alih-laih terus menyerang, Cilacap Selction kembali kecolongan. Kali ini Boumsong kembali mencatatkan diri di papan skor di menit ke 81 usai mengelabui pertahanan Cilacap dan  dengan cepat melesakkan tendangan ke pojok kanan gawang. Hingga babak kedua berakhir, Persak Kebumen mampu unggul 3-2 atas Cilacap Selection. Ahmad Widari, Pelatih Persak Kebumen usai pertandingan mengaku bersyukur atas kemenangan timnya. Dia mengakui, di babak kedua lebih mengendurkan serangan sehingga Cilacap mampu melesakan dua gol balasan. "Sebenarnya hanya situasional saja ketika di babak kedua lebih mengendurkan serangan," ujar Ahmad Widari Pelatih Persak. Dia juga menyayangkan gol kedua yang didapat Cilacap Selection. Hadiah penalti tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi. "Memang kami sangat mengandalkan postur dari Boumsong, itu terlihat dari ketiga gol yang dicetaknya," tuturnya.     Untuk pertandingan kedepan, Ia akan tetap menggunakan formasi 4-3-2-1 seperti melawan cilacap selection. (rez/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: