Hujan Deras, Talud Jebol dan Tebing Longsor
KARANGPUCUNG-Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Karangpucung sepanjang Selasa (19/1) mengakibatkan Sungai Cikuya di Desa Surusunda meluap. Limpasan sungai ini mengakibatkan talud jebol di 3 titik berbeda. Informasi yang diperoleh Radarmas menyebutkan, hujan deras mulai turun sekitar pukul 14.00 hingga pukul 19.00. Setelah itu, debit Sungai Cikuya berangsur naik hingga akhirnya melimpas. Terjangan air bah ini mengakibatkan talud sungai itu longsor sepanjang 45 m di 2 titik berbeda. Satu titik lainnya berupa talud tepi sawah ambrol sepanjang 100 m. Berdasaran laporan pihak desa kepada Pemerintah Kecamatan Karangpucung, tiga talud berada di dua dusun, yakni Lewisaeng dan Nyamlung. Kerugian akibatĀ kejadian itu ditaksir mencapai Rp 40 juta. Hujan deras kemarin juga mengakibatkan tebing longsor sepanjang 5 m di Dusun Cikeu, Desa Sidamulya, Kecamatan Karangpucung. Material tanah kemudian menimpa rumah milik Takwid Rismaja, warga RT 01 RW 02 dan mengakibatkan kerusakan ringan dibagian samping. "Kerugian sekitar Rp 1 juta," ujar Kepala Pelakasana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi sapto Priyono, Rabu (20/1) kemarin. Pasca kejadian, masyarakat setempat bersama aparat terkait langsung melakukan kerja bakti. Seperti membuang material tanah longsor yang menutup rumah Takwid. Sebagian warga lainnya memperbaiki talud jebol tersebut. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas dua peristiwa itu. Pasca kejadian, pihaknya memberikan bantuan bahan makanan bagi warga yang melakukan kerja bakti di 2 desa tersebut. Sebelumnya BPBD Kabupaten Cilacap sudah menetapkan siaga satu selama Januari hingga Maret mendatang. Pasalnya, hujan deras dengan intensitas tinggi akan terjadi selama 3 bulan tersebut dan berpotensi menimbulkan tanah longsor, banjir dan angin lisus. Daerah yang paling diwaspadai adalah wilayah barat Kabupaten Cilacap. (har/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: