Pemkab akan Perbanyak Ruang publik

Pemkab akan Perbanyak Ruang publik

CILACAP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap akan menyediakan lebih banyak ruang publik bagi warga. Pasalnya, selama ini, ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan masih terbatas. Sehingga masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di pusat perkotaan seperti Alun-alun dan Taman KNPI. Kepala Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cilacap, Sunarno, melalui Kasi Pertamanan dan Pemakaman, Moch Munif menyatakan pemerataan penyebaran keramaian akan dilakukan dengan penataan beberapa lapangan kecamatan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas hidup ruang publik di kota dengan penambahan fasilitas taman dan arena bermain. Selain itu juga untuk penyebaran ruang terbuka hijau (RTH) untuk mencapai kebutuhan RTH 20% di wilayah perkotaan. "Selama ini pusat keramaian kan di sekitaran alun-alun saja. Jadi memang perlu pemerataan penyebaran keramaian," ujarnya pada Radar Banyumas, Selasa (19/1) kemarin. Salah satu lokasi, yang kini, dinilai mampu menarik minat masyarakat dan menjadi pusat keramaian baru yakni lapangan Cilacap Utara. Tahun 2016 ini, juga akan dilakukan penataan ruang publik di lapangan Jl. Bromo untuk penambahan ruang publik. Gagasan pemerataan ini, dikatakan Munif sudah digagas DCKTR sejak 2011. "Gagasan memperbanyak ruang publik sudah kami konsepsikan 5 tahun terakhir," imbuhnya. Dia menjelaskan di tahun 2015 telah dilakukan pembebasan lahan seluas 1,9  hektar di Jalan Sutomo untuk dialokasikan sebagai public space berupa taman edukasi sekaligus RTH. Biaya untuk pembebasan tersebut, sekitar Rp 10 Miliar melalui dana APBD.  Pengurukan tanah juga telah dilakukan dengan dana sebesar Rp 500 juta. “Di tengah taman, ada kolam. Sedang nantinya juga ada rute jalan yang bisa dijadikan untuk jogging,” terang Sedang saat ini, fokus penataan ruang publik di Jalan Sutomo sudah masuk ke landscape taman. Untuk pembangunan taman di tersebut nantinya dibantu dari APBN. Bantuan ini masuk ke program Bappeda terkait menyelenggarakan kota hijau. "DCKTR sebagai dinas tekhnis," terangnya. Untuk Ruang publik seperti alun-alun dan taman KNPI yang menjadi daya tarik warga, DCKTR selalu melakukan perawatan berkala. Perawatan tersebut menyangkut kelistrikan dan vegetasi agar kualitas taman selalu terjaga. Hanya untuk taman KNPI untuk saat ini memang ada pemeliharan vegetasi. "Karena pemeliharaan itu, untuk sementara, pengunjung taman KNPI diberi pemberitahuan agar tak menginjak rumput," kata Munif. (ziz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: