Hadirkan Empat Panelis dalam Debat Publik Empat Calon

Hadirkan Empat Panelis dalam Debat Publik Empat Calon

Melihat Uniknya Pemilihan Ketua OSIS SMP Pius Cilacap   Pemilihan Ketua OSIS SMP Pius tahun 2016 ini menyedot perhatian. Selain melibatkan empat kandidat dengan mengangkat tema isu menjaga lingkungan, proses pemilihan juga melibatkan para panelis dari luar sekolah. REZA ABINERI, Cilacap Jumat (15/1), sepekan lalu menjadi puncak pemilihan pasangan Ketua OSIS di SMP Pius Cilacap. Suasana riuh terjadi kala tiap pasangan calon ketua OSIS memaparkan masing-masing idenya dalam debat publik. Pun demikian dengan gemuruh dukungan dari siswa-siswi yang terus menggema selama debat publik berlangsung. Uniknya, debat publik tak hanya untuk internal sekolah saja. Melainkan, menghadirkan 4 orang panelis. Bahkan, itu dari luar sekolah. Masing-masing dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kepala Paroki Cilacap, Forum Komunitas Hijau (FKH) Cilacap, dan pihak sekolah. Kepala SMP Pius Cilacap, Yohanes Jumiran menyatakan debat publik menjadi media pembelajaran para siswa untuk berdemokrasi secara nyata. "Selain itu melalui kegiatan ini para siswa juga belajar untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat” ungkapnya. Pemilihan ketua OSIS dengan proses debat kemarin melibatkan empat kandidat. Dimana, tema yang diangkat yakni isu tentang menjaga lingkungan. Pasangan nomor satu Fanya dan Aurelia dalam program unggulannya mengusung konsep go green.     "Salah satu program kami adalah memanfaatkan pipa-pipa paralon menjadi media tanaman dan ditata dengan rapi di komplek sekolah,” katanya. Selanjutnya, pasangan nomor dua Stella dan Ajeng menawarkan program Bank Sampah yang mengadopsi sistem menabung di bank. Bedanya, program ini cukup dengan menabung sampah yang dihargai oleh pihak bank dan selanjutnya menjadi uang tabungan bagi penabung. Pasangan nomor tiga, Sasti dan Amel membawa program unggulan Cool Class yang mengutamakan kebersihan kelas, serta pasangan nomor empat Valen dan Stella membeberkan program Reduce, Recycle, dan Reward (RRR). Dari keempat calon pasangan tersebut, akhirnya pasangan nomor urut tiga Prasasti dan Amelia menyingkirkan seluruh pasangan pesaingnya. Dengan perolehan suara 140, kandidat yang juga sebelumnya menjadi wakil OSIS ini, mampu mengkandaskan kandidat dua yang mendapat suara 96, kandidat empat 91, dan kandidat satu 13 suara. "Konsep kedepan ingin agar program lingkungan ini dilakukan tiap satu atau dua minggu sekali oleh para siswa," imbuh Ketua OSIS terpilih, Sasti sambil menambahkan nantinya, bagi siswa yang rajin akan menerima doorprice dari OSIS. Siswi yang masuk dalam kelas kepemimpinan ini juga akan menampung seluruh aspirasi yang masuk kepadanya. "Jadi bagaimana kita sediakan pot ditambah dengan tanaman tegak yang menjalar di depan kelas," katanya dengan lugas. Dara 14 tahun ini juga mengungkapkan bahwa, konsep go green setidaknya akan lebih menggiatkan kerindangan dan keasrian, sehingga bisa membuat nyaman seluruh "penghuni" di sekolah ketika melakukan kegiatan belajar mengajar. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: