JLSS Patimuan-Bantarsari Tunggu Proses Lelang
CILACAP-Proses pengerjaan Jalur Lingkar Selatan Selatan (JLSS) yang rencananya dikerjakan Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, masih menunggu proses lelang. Berdasarkan info dari Balai Pelaksana Teknis (BPT) Provinsi Jateng wilayah Cilacap, diperkirakan akan dikerjakan pada Januari hingga awal Febuari. Nantinya JLSS ini mencakup wilayah Kecamatan Patimuan hingga Kecamatan Tambakreja dengan total nilai sekitar Rp 41 miliar. Sementara dari Tambakreja hingga Bantarsari menelan total dana sekitar Rp 55 miliar. Kasubbag TU BPT Provinsi Teguh Imam Priyanto mengatakan, untuk panjang jalan JLSS dari Patimuan hingga Tambakreja sekitar 2,2 kilometer. Sedangkan dari Tambakreja hingga Bantarsari sekitar 3,5 kilometer. "Diharapkan paling lambat awal Febuari sudah bisa dikerjakan," ujarnya kepada Radarmas. Sebenarnya untuk anggaran sudah ada di Kantor Bina Marga Provinsi di Semarang. Namun proses pelelangan masih dalam tahapan Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Kedua ruas tersebut rencananya akan dilakukan betonisasi, sehingga dananya sangat besar,"tuturnya. Untuk proses beton dari Patimuan hingga Tambakreja sendiri akan menggunakan anggaran dari APBN. Sedangkan untuk Tambakreja hingga Bantarsari akan menggunakan anggaran dari APBD Provinsi. "Kalau dari kita nantinya hanya menerima laporan secara umum saja, sedangkan detailnya ada di Petugas Pembuat Komitmen (PPK) di Wangon," kata Teguh. Sebelumnya, kegiatan perbaikan jalan dari provinsi sendiri meliputi tiga peningkatan jalan dan empat kegiatan rehabilitasi jembatan. Kegiatan yang berasal dari APBN digunakkan untuk delapan peningkatan, pelebaran jalan, dan penggantian jembatan. Dari data BPT Bina Marga, untuk APBD Provinsi 2015 sebesar Rp 36.611.748.000, sedangkan dana dari APBN sebesar Rp 273.773.880.000. Kegiatan untuk provinsi sendiri meliputi tiga peningkatan jalan dan empat kegiatan rehabilitasi jembatan. Kegiatan yang berasal dari APBN digunakkan untuk delapan peningkatan, pelebaran jalan, dan penggantian jembatan. Berdasarkan info yang dihimpun Radarmas, BPT Bina Marga Provinsi Jateng di 2016 akan melakukan tujuh paket kegiatan jalan. Satu dalam bentuk pemeliharaan, sedangkan enam diantaranya untuk peningkatan jalan wilayah barat. Untuk total anggaran sendiri dialokasikan sebesar Rp 123 miliar rupiah. Dengan panjang jalan yang akan ditangani sebesar Rp 22 kilometer. Untuk paket betonisasi sendiri sejumlah lima buah. Sementara sisanya akan dilakukan overlay dua lapis atau pengaspalan saja.(rez)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: