Pasar Induk Ditarget Bebas Banjir
MAJENANG-Pasar induk Majenang ditagerkan bisa terbebas dari genangan air dan banjir selama musim penghujan tahun ini. Pengelola pasar bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi sekarang sedang mempersiapkan pembangunan dan normalisasi saluran drainase. "Targetnya bebas banjir," ujar Kepala Pasar Induk Majenang, Agus Purwanto, Selasa (12/1) kemarin. Dia merinci, dinas sudah mengagendakan pembangunan drainase di sisi utara pasar dan mengikuti jalan yang ada disana. Air di saluran tersebut akan dibuang ke sungai Cilopadang yang berada di sisi timur pasar. Langkah ini ditempuh karena sisi utara sampai saat ini belum ada saluran drainase yang memadai. "Pertama akan dibangun drainase sepanjang jalan utara pasar," katanya. Langkah kedua adalah menormalkan kembali saluran di los lahan timur dari sisi utara sampai selatan. UjungĀ drainase berada di saluran induk yang berada di sisi selatan. Dari sana air dialirkan ke luar pasar melalui saluran lain yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, pihaknya sudah membuat pembatas antara areal pasar dengan lahan Sub Terminal milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Cilacap. Dengan demikian, tidak ada air dari luar wilayah pasar yang masuk tanpa melalui saluran irigasi. Sementara itu, salah satu pedagang pasar, Tatang Sujana mengatakan, saluran drainase induk di pasar tersebut sudah ada sejak lama. Saluran ini melintasi pemukiman warga di sisi utara pasar. Dengan demikian, debit saluran induk tidak akan pernah kecil. "Hulu saluran induk berasal dari pemukiman warga," katanya. Hal ini, katanya tidak terlalu bermasalah sepanjang saluran tidak ada sumbatan. Namun masalah timbul karena ujung saluran tersebut menyempit yang berada di lahan milik perseorangan. Hingga dibutuhkan komunikasi antara pemerintah dengan yang bersangkutan jika akan dilebarkan. "Ujung sisi selatan melintasi lahan warga," tandasnya. (har/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: