Tiga Pimpinan Siap Tempur di Pilkada 2017

Saling Foto di Lantai 2 DPRD CILACAP-Di depan ruang paripurna DPRD Kabupaten Cilacap, Kamis (7/1) kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, dihadapan anggota dewan, sekretaris dewan (sekwan) dan wartawan menyatakan, siap bertempur. Kata-kata singkat itu, ia lontarkan, seusai berfoto dengan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Cilacap, Achmad Edi Susanto secara bergiliran. Siang kemarin, tiga pimpinan daerah tersebut, memang menarik perhatian. Ketiganya memasuki lantai 2 gedung DPRD secara bersamaan pada jam 10.30 dan saling bersalaman dengan para anggota dewan di ruang tunggu rapat paripurna.  Saat itu, staf Humas Setda Cilacap yang juga Ketua Klaster Batik "Wijayakusuma" Cilacap, Ansar Basuki Balasikh meminta Bupati dan Ketua Dewan untuk berfoto bersama dengan pose menyampirkan batik tulis produk pengrajin batik Cilacap di pundak keduanya.  Permintaan itu pun, disambut baik oleh keduanya, dengan mengacungkan ibu jari serta disambut riuh oleh para anggota dewan. Selang beberapa detik, Ketua Dewan lalu meminta Wakil Bupati (wabup) untuk gabung berpose bersama. Para anggota dewan semakin riuh dan Ansar Basuki Balasikh bersiap membentangkan kain batik tulis lebih lebar. Tapi Wabup merespon ajakan Ketua dewan hanya dengan tersenyum, ia hanya geming berdiri dan tak melangkah. Sedang Bupati dan Ketua Dewan menunggu, sebelum kemudian Bupati melangkahkan kaki ke ruang Ketua DPRD untuk menemui jajaran forkompinda yang akan mengikuti Rapat Sidang 1 masa sidang 1 DPRD Kabupaten Cilacap. Baru ketika Bupati memasuki ruang ketua DPRD, Wabup lalu melangkah maju mendekati Ketua Dewan.  Langkah wabup ini, lalu disambut seloroh Ketua Dewan, bahwa Tatto dan Edi nampak tidak akur. Kata-kata Ketua Dewan, lalu disambut suara dari kerumunan anggota dewan, bahwa ketidak akuran tersebut sudah sejak dulu. Wapub tak menimpali lontaran-lontaran tersebut, ia hanya tersenyum, lalu menyampirkan batik di pundak kanannya. Serupa dengan pose Bupati dan Ketua Dewan, Wabup berfoto pula dengan mengacungkan ibu jari. Usai sesi foto tersebut, Ketua Dewan lalu berseloroh lagi bahwa siap bertempur. Ia menjelaskan yang dimaksud siap bertempur adalah dirinya, Bupati dengan Wabup. "Pertempuran yang dimaksud tentunya berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilacap yang akan digelar Februari 2017 mendatang," katanya. Seloroh ini, lagi-lagi disambut riuh oleh para anggota dewan. Seperti diketahui, baik Taufik, Tatto, maupun Edi, memang menjadi sorotan dalam kaitan bakal mencalonkan diri dalam Pilkada setahun mendatang. Taufik sendiri yang juga Ketua DPC PDI Cilacap, selama diwawancarai Radar Banyumas tak pernah menegaskan pencalonan dirinya, tetapi mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih hanya akan mengusung kader partai sesuai intruksi DPP PDIP dalam kongres. Sedang Tatto, pada Radar Banyumas pertengahan November kemarin, mengatakan untuk maju diperlukan kendaraan terbaik dan ia mengatakan siap meneruskan program Bangga Mbangun Desa. Sedang Edi, pada Radarmas di bulan yang sama, menyatakan merasa optimis bakal didukung Golkar karena partai berlambang pohon beringin itu, pasti akan mengutamakan calonnya dari kalangan kadernya sendiri yang sudah teruji integritasnya, militan juga loyal. Pertempuran tiga pimpinan daerah tersebut dalam Pilkada setahun mendatang, mungkin saja terjadi, atau sebaliknya mungkin saja tidak. Sampai saat ini, pertempuran tersebut masih teka-teki, mungkin pula karena genderang pertempuran masih malu-malu untuk ditabuh. Tapi panggung politik di Cilacap, tak dapat ditampik, mulai menghangat di tengah suhu panas Cilacap yang mencapai 33 derajat celcius. (ziz)

Sumber: