Jaga Obyek Wisata dengan Kuda
Namanya Brigadir Polisi Dua Nur Rizki Suci Pangesti. Bripda Rizki lahir di Cilacap, 6 Mei 1994. Putri tunggal dari pasangan Ilham Munzi Mustofa dan Turisem, pengusaha meubel ini, sebenarnya ingin sekali menjadi dokter. Namun cita-cita masa kecilnya ini terpaksa dikubur setelah ia justru kuliah di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (Amikom) Purwokerto. Belum lama kuliah, Rizki mendapat saran dari orangtuanya agar masuk Sekolah Polisi Negara (SPN). Ia patuh dan kemudian diterima di SPN Ciputat, Jakarta Selatan. Dan pada Tahun 2014, Rizki resmi menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia, menyandang pangkat Bripda. Kini, dia pun selalu patroli di wilayah hukum Polres Cilacap. "Biasanya patroli juga pakai sepeda atau jalan kaki," kata Bripda Rizki saat ditemui Radarmas. Bripda Rizki ditugaskan di Satuan PAM Obvit Polres Cilacap. Khususnya di Unit Polisi Pariwisata, yang bertanggung jawab atas pengamanan tempat wisata Teluk Penyu dan Benteng Pendem. Di unit ini, dia Polwan sendirian. Menjadi Polwan satu-satunya di Polpar Sat PAM Obvit Polres Cilacap merupakan tantangan tersendiri bagi Bripda Rizki. Ia harus pandai-pandai menempatkan diri di tengah rekan kerja sekaligus senior yang semuanya laki-laki. Belum lagi menyikapi adanya yang iseng saat patroli dari pengunjung ketika sedang patroli Pantai Teluk Penyu atau Benteng pendem. "Yang iseng itu ada saja. Tapi paling ujungnya minta foto bareng. Kalau cuma foto, ya gak apa-apa, saya turuti saja," jelasnya diiringi senyum. Kini, perlahan Bripda Rizki mulai melupakan cita-cita masa kecilnya. Pengalaman yang didapat sebagai anggota Polri, membuatnya belajar ikhlas menghadapi kewajiban yang ada di depan mata. Apalagi, rasa bangga mulai dapat ia rasakan saat ikut terlibat dalam pengamanan pejabat negara yang berkunjung. Awal Juni lalu. Sebab, Bripda Rizki turut serta dalam pengamanan kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat menghadiri Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) di Cilacap, yang diikuti Taruna Akmil, Akpol, dan IPDN. Bahkan, saat kunjungan Presiden Joko Widodo pada Juni 2015, saat peresmian dan sosialisasi BPJS, dirinya dipercaya sebagai tim penerima tamu. Dengan modal ikhlas dan rasa bangga itulah, Bripda Rizki bertekad menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara, serta kedua orang tuanya. Untuk itu, Bripda Rizki terus mengasah diri. Ia tak mau menjadi sekadar Polisi. "Saat ini saya juga kuliah lagi. Di Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto. Ambil jurusan hukum," ungkapnya.(rez/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: