Jadi Obwis Dadakan, Uang Parkir Untuk Beli Benih Ikan
Melihat Kondisi Bendung Dadakan di Dusun Tembong, Desa jambu Orang bijak selalu mengajarkan melihat masalah apapun dari sisi positif agar bisa melihat makna yang tersirat dan tersurat. Dengan berpikir seperti ini seseorang akan lebih tenang hingga bisa mencari solusi, jalan keluar ataupun kesempatan dibalik sebuah peristiwa atau masalah sebesar apapun. Hal ini tengah dialami warga Dusun Tembong Desa Sadahayu Kecamatan Majenang. HARYADI NURYADIN-Majenang Rombongan orang datang dengan mengendarai sepeda motor melintasi jalan menanjak. Lapisan aspal nampak tidak terlalu mulus. Sebagian tempat terlihat bagian atas jalan berwarna hitam itu sudah mengelupas. Namun, seluruh pengendara itu dengan mudah melintasi yang menunjukkan mereka sudah terbiasa dengan kondisi ini. Sesaat kemudian, satu persatu kendaraan berbelok ke arah kiri mengikut tanda panah yang terbuat dari kertas bekas pembungkus air mineral dan ada tulisan "parkir". Rombongan kendaraan roda dua, dengan jumlah beragam, dalam beberapa pekan terakhir ini banyak mendatangi Dusun Tembong Desa Sadahayu Kecamatan Majenang. Tujuan mereka adalah melihat dari dekat lokasi bukit longsor yang menutup Sungai Cijalu hingga membentuk bendung dadakan. "Sehari bisa ratusan motor yang datang," ujar Edi Wahyudi. Dia bisa memastikan, berbagai rombongan itu bukan warga setempat karena dia tidak mengenali satupun diantara mereka. Namun mereka merupakan warga Kecamatan Majenang dan sekitarnya. Mereka bisa dikenali dari bahasa sunda khas Majenang-an. "Mereka bukan orang sini, tapi bukan orang jauh," katanya. Bendung dadakan ini, kemudian membawa berkah tersendiri bagi warga setempat dengan membuka areal parkir. Dana yang terkumpul justru tidak dipakai untuk kepentingan "para pengusaha" dadakan atau pemilik lahan parkir. Uang ini justru dipakai untuk membeli benih ikan dan ditaburkan kembali ke sungai Cijalu. "Uang parkir untuk beli benih," ujar Penjabat Sekretaris Desa Sadahayu, Supriyanto. Langkah ini, merupakan upaya warga setempat untuk ikut menjaga kelestarian sungai yang mengingat banyak pengunjung yang justru ingin memancing di bendung dadakan itu. Terlebih lagi, Sungai Cijalu sudah dikenal sebagai habitat ikan dan khas ada disana seperti melem, nila dan lainnya. "Ikan (sungai) Cijalu dikenal punya rasa tersendiri," katanya. Dusun Tembong sendiri merupakan wilayah ujung utara di Kecamatan Majenang dan berbatasan dengan wilayah luar Kabupaten Cilacap. Disisi barat, ada Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sementara di utara ada Kabupaten Brebes. Pegunungan di di sisi utara Dusun Tembong ini menjadi sumber air bersih bagi ketiga wilayah itu. "Air bersih ini sampai ke Kuningan. Ke timur, air dari sini sampai (Kecamatan) Ajibarang," tandasnya. (*/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: