Pembangunan Perpusda Purbalingga Senilai Rp 9,3 Miliar Dimulai

Pembangunan Perpusda Purbalingga Senilai Rp 9,3 Miliar Dimulai

CEK : Lokasi bangunan gedung Perpusda mulai direalisasikan fisik, Juli akhir pekan lalu, saat pengecekan oleh dinas dan konsultan serta rekanan. (AMARULLAH NUR CAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA - Realisasi pembangunan gedung perpustakaan daerah (Perpusda) milik Pemkab Purbalingga dalam naungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, akhirnya dimulai. Pekan ini dihitung mulai pekerjaan dan harus selesai dalam tahun ini, yait9u pada 15 Desember. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga, Mohammad Najib, Minggu (17/7) menjelaskan, gedung senilai anggaran dari pemerintah pusat Rp 9,3 miliar ini dimenangkan tender kontraktor dari Cilacap. Pihaknya mewanti agar pembangunan selesai tepat waktu, tepat mutu. Bangunan gedung baru perpustakaan daerah diklaim lebih representatif. Dari gambar sementara, bangunan megah tiga lantai di Jalan Cahyana Baru Purbalingga, akan dilengkapi berbagai fasilitas layaknya perpustakaan di kota-kota besar. "Nanti masyarakat ke perpustakaan bukan sekadar pinjam dan baca buku, tapi ada kegiatan literasi lainnya. Perpustakaan juga bisa menjadi tempat wisata edukasi. Karenanya, pekerjaan harus dikebut dalam 5 bulan kedepan," jelasnya. Rencananya, gedung lama (kantor yang masih dipakai saat ini,red), akan diusulkan untuk gedung penyimpanan arsip daerah. Pasalnya, dinas yang dipimpinnya belum memiliki depo atau gedung tempat khusus penyimpanan arsip daerah. Harapannya, dengan adanya gedung yang megah berstandar nasional, serta fasilitas ruang lengkap dan sarana prasarana pendukung lengkap. Maka, angka kunjungan ke perpustakaan semakin meningkat. "Kami akui, di gedung saat ini, ruangan perpusda masih sangat kurang. Meski terus ditata agar representatif dan nyaman, namun masih belum optimal. Hanya saja, pelayanan sudah modern," ungkapnya. https://radarbanyumas.co.id/dana-desa-dapat-untuk-pengembangan-perpusdes/ Kedepan, bangunan Perpusda yang baru bisa untuk wisata edukasi yang lengkap. Karena ada beberapa bagian yang dibuat untuk memberikan pelayanan para pengunjung dan memanjakan mereka saat kunjungan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: