BPBD Catatkan 20 Bencana Alam, Periode Januari-Mei 2022

BERSIHKAN MATERIAL: Longsor yang terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol menjadi salah satu bencana alam yang terjadi di 2022 ini. (ISTIMEWA) PURBALINGGA - Sejak Januari hingga Mei lalu, tercatat terjadi 20 bencana alam di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Bencana alam tersebut, didominasi oleh bencana alam tanah longsor sebanyak 17 kejadian. Sedangkan, sisanya tiga kejadian adalah bencana banjir. Hal itu, diungkapkan oleh Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga M Umar Fauzi, kemarin. "Kami mencatat curah hujan yang tinggi di Purbalingga menyebabkan berbagai bencana tersebut," ujarnya. Dijelaskan, jumlah bencana alam tersebut mendekati jumlah bencana yang terjadi pada tahun lalu. Diketahui, pada tahun 2021 telah terjadi 26 kali bencana alam. Terdiri dari 19 kali bencana alam tanah longsor, serta bencana alam banjir sebanyak 7 kali. "Sementara tahun 2022 ini, hingga bulan Mei lalu, bencana tanah longsor sudah terjadi 17 kali dan bencana terjadi banjir 3 kali," lanjutnya. Dia juga menyebutkan pengambilan keputusan untuk mengurangi risiko bencana atau mitigasi dan sosialisasi merupakan investasi. https://radarbanyumas.co.id/belum-satu-semester-20-bencana-alam-terjadi-di-purbalingga/ "Akhir-akhir ini menunjukan peningkatan kejadian tanah longsor yang signifikan. Berangkat dari kejadian ini maka perlu dilakukan pengurangan kesiapsiagaan risiko bencana beserta praktik implementasinya," lanjutnya. (tya)

Sumber: