Jos, Pemdes Onje Beri Doorprize Emas Batangan Bagi Lansia yang Vaksin Covid-19
SCREENING: Lansia Desa Onje tengah mengikuti screening sebelum mendapatkan vaksin. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di Kabupaten Purbalingga masih rendah. Dari target vaksinasi lansia sebanyak 98.887 orang, baru 32.052 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua baru sebanyak 26.924 orang. https://radarbanyumas.co.id/jos-desa-onje-purbalingga-nol-kasus-covid-19-aktif/ https://radarbanyumas.co.id/warga-bobotsari-antre-vaksin-sejak-pukul-05-00-di-puskesmas/ "Kami terus mendorong capaian vaksinasi untuk lansia agar bisa mencapai target. Salah satunya dengan menjadikan lansia sebagai prioritas penerima vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono. Tak hanya itu, sejumlah Puskesmas juga melakukan berbagai terobosan. Seperti yang dilakukan Puskesmas Purbalingga. Yakni warga yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19, harus membawa satu orang lansia yang ikut divaksin. Selain itu, jemput bola ke desa juga dilakukan sejumlah Puskemas. Hal itu, dilakukan karena lansia akan kesulitan mengakses vaksinasi, jika harus datang ke Puskesmas karena keterbatasan fisik. Terobosan baru juga dilakukan oleh Pemerintah Desa Onje, Kecamatan Mrebet bekerjasama dengan Puskesmas Mrebet. Tak hanya melakukan jemput bola, panitia vaksinasi dari Pemerintah Desa Onje juga memberikan doorprize berupa emas batangan. "Ini dilakukan agar para lansia di desa kami antusias datang ke Balai Desa untuk mendapatkan vaksin. Sebab, banyak lansia yang enggan divaksin dengan berbagai alasan," ujar Kepala Desa Onje Mugi Ari Purwono, Kamis (9/9). Dia mengakui, jumlah lansia yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 di desanya masih rendah. Sehingga perlu ada terobosan agar para lansia mau divaksin. "Kami akhirnya sepakat memberikan doorprize emas batangan kepada lansia yang mau divaksin. Dooprize emas batangan kami undi setelah kegiatan vaksinasi selesai," jelasnya. Hasilnya pun sesuai dengan harapan Pemerintah Desa Onje. Antusiasme para lansia untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi. dari target awal hanya 100 lansia yang mendapatkan vaksin. Hingga penutupan kegiatan vaksinasi massal berhasil divaksin sebanyak 150 lansia. "Itu juga banyak yang tidak mendapatkan jatah vaksin. Sebab, vaksin yang dibawa oleh Puskesmas jumlahnya terbatas. Ke depan, hal seperti ini akan terus kami lakukan agar jumlah warga yang mendapatkan vaksin di Desa Onje terus meningkat. Sehingga tercipta herd immunity di Desa Onje," jelasnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: