Dorong Industri Pertanian, Dengan Electrifying Agriculture
Dukung sektor industri pertanian dengan penyalaan pelanggan TM pasang baru daya 345 KVA di Pabrik Beras Tan Ing Djie Desa Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Kamis, (26/8). PURWOKERTO - PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto, memberikan dukungan nyata bagi perkembangan pertanian di Indonesia. Melalui program, Electrifying Agriculture, PLN ingin mendorong pertanian di Indonesia lebih produktif dengan pelayanan listrik yang mumpuni. https://radarbanyumas.co.id/pln-up3-cilacap-maksimalkan-layanan-digital-selama-ppkm/ Implementasi nyata program itu adalah, dengan dilakukannya penyalaan pelanggan TM pasang baru daya 345 KVA di Pabrik Beras Tan Ing Djie Desa Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga Kamis, (26/8). Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto Adi Dwi Laksono mengatakan, program Electrifying Agriculture merupakan program PLN dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat indonesia. "Tak hanya di sektor pertanian, melainkan di sektor lain seperti sektor perikanan, perkebunan dan peternakan," katanya. Prinsip Electrifiying Agriculture ia jelaskan, merupakan program pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktifitas pertanian melalui pemanfaatan energi listrik. Selain itu juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Bahkan mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian, ataupun peternakan dan perikanan. "Khusus di pertanian, program electrifying agriculture ini bisa berupa menggantikan fungsi matahari di malam hari dengan memanfaatkan listrik. Bisa juga dengan penggunaan alat-alat pertanian memanfaatkan listrik dengan efisien eperti penggunaan pompa air dan lainnya," ucapnya. Lanjut, Pabrik Beras Tan Ing Djie adalah pabrik pengolahan beras berstandar SNI pertama di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya. Dengan berdirinya pabrik ini diharapkan memudahkan petani padi di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya, dalam mengolah gabah padi menjadi beras bersih berstandar SNI. "Itu sesuai dengan semangat dan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan industri, terutama saat pandemi seperti ini," ujarnya. Sementara itu pemilik pabrik Tan Ing Djie mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dijalin antara pihaknya dengan PLN. Menurutnya, pemasangan pasang baru dilakukan dengan cepat. "Semoga kami dapat segera berkontribusi pada PLN dan masyarakat Purbalingga," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: