Apindo: Baru 36 Persen Buruh Divaksin

Apindo: Baru 36 Persen Buruh Divaksin

VAKSINASI: Buruh tengah divaksin. Kapolda Jateng meninjau vaksinasi di PT Boyang Industrial. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Purbalingga menyebutkan, pekerja atau buruh pabrik yang sudah menerima vaksin Covid-19 masih minim. Baru sekira 14 ribu orang atau sekira 36 persen dari total buruh se-Kabupaten Purbalingga. Total buruh sekitar 41 ribu orang yang tersebar di 36 pabrik atau perusahaan. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-masih-sangat-rendah-masyarakat-yang-divaksin-baru-72-585-orang/ Hal itu diungkapkan Ketua Apindo Kabupaten Purbalingga Rocky Djungjunan, Selasa (24/8). "Kami masih mengandalkan vaksin gratis dari pemerintah. Sebab, kabar untuk vaksin mandiri ataupun vaksin gotong royong masih belum jelas," katanya ditemui disela-sela kegiatan peninjauan vaksinasi oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di PT Boyang Industrial. Dijelaskan, khusus untuk PT Boyang Industrial baru sekira 20 persen buruh yang mendapatkan vaksin atau baru sekira 1.600 orang. "Jumlah pekerja atau buruh di PT Boyang Industrial sekira 8 ribu orang lebih," jelas manajer di PT Boyang Industrial. Dia menambahkan, untuk vaksinasi di perusahaan lain jumlahnya bervariasi. "Ada yang sudah 100 persen. Ada juga yang baru 50 persen, bahkan di bawah 50 persen," tambahnya. Dengan banyaknya jatah vaksinasi yang menyasar ke perusahaan, dia optimis akhir tahun ini jumlah buruh yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 bisa mencapai 50 persen lebih. "Tergantung jumlah alokasi vaksin untuk para pekerja," imbuhnya. Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, PT Boyang Industrial yang bergerak di bidang ekspor impor perlu mendapat perhatian dalam rangka tetap menjaga bidang usaha tetap berlangsung. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: