Pengunjung Tetap Padati Alun-Alun Purbalingga, Berpotensi Munculkan Keramaian
RAMAI: Pengunjung taman alun-alun selalu ramai saat siang hari sampai petang. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Larangan atau penutupan taman, area publik seperti di taman bermain alun-alun Purbalingga masih diterapkan selama PPKM lanjutan. https://radarbanyumas.co.id/se-bupati-purbalingga-sebut-lomba-agustusan-hanya-boleh-virtual/ Namun khusus alun-alun, tetap ramai saat siang sampai petang ramai pengunjung. Mereka berpotensi kerumunan. Hal ini mengindikasikan kepatuhan masyarakat pengunjung masih minim pada aturan PPKM. “Kami tak kurang-kurang patroli. Tapi saat sore kembali ramai. Kalau malam sepi karena lampu utama dan pendukung di seputar alun-alun dipadamkan sampai pagi,” tutur Kasi Ketertiban Umum Sat Pol PP Purbalingga Sutriono SSos, Kamis (12/8). https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-di-purbalingga-faktanya-baru-563-persen-masyarakat-disuntik-vaksin/ Sesuai Surat Edaran Bupati terbaru Nomor : 300/14883 Tentang PPKM Level 3 periode 10-16 Agustus 2021, masih menutup area publik seperti taman, alun-alun, GOR Goentoer. Hanya saja kepatuhan di lingkar alun-alun masih minim. “Kadang membingungkan, mereka mengaku taat prokes dengan memakai masker, namun saat terjadi kerumunan tak disadari. Petugas akan tetap membubarkan jika menemukan keramaian itu lagi,” tegasnya. Rata-rata pengunjung alun-alun anak dan orangtuanya dan sebagian kecil muda-mudi. Mereka duduk santai dengan bermasker dan sesekali swafoto. Dibagian lain, orangtua dan anak bermain di wahana permainan. “Kalau dihitung maksimal 20 orang. Tapi tetap berpotensi kerumunan, karena ada wahana bermain anak dan mengumpul di sana,” imbuhnya. Pihaknya juga tetap memberikan pemahaman jika antisipasi penularan Covid-19 harus didukung semua pihak. Tidak hanya dinas atau pemerintah, namun juga masyarakat secara umum. Kepatuhan protokol kesehatan sangat dibutuhkan. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: