Dua Anak Meninggal Tertimpa Dump Truk Pengangkut Pasir Saat Mandi di Sungai di Purbalingga

Proses evakuasi truk yang terguling. PURBALINGGA - Umur dua bocah Zafran Algifari Widiadana (7) dan Abrisam (6) tak panjang. Keduanya warga Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga. Anak-anak tak berdosa itu, Rabu (21/7) sore, meninggal dunia karena tertimpa dump truk pengangkut pasir yang terguling. Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo melalui Kanit Laka Iptu Rohmat Setyadi menjelaskan, tragedi tersebut terjadi di Kelurahan Purbalingga Wetan. Saat itu, dump truck dengan nomor Polisi H 1925 CR, yang dikemudikan Prasongko Setiaji (41), warga Desa Bajong RT 3 RW 5, Kecamatan Bukateja tengah membongkar muatan pasir. "Sebelumnya truk berhenti membongkar seperempat muatan, setelah itu melaju mundur kearah timur dengan kecepatan pelan. Bermaksud untuk masuk ke lapangan sepak bola yang berada di sebelah selatan jalan untuk bongkar muatan pasir," jelasnya. Dia menambahkan, pada saat truk melaju itu, tiba-tiba permukaan badan jalan tersebut ambles. Dump truk terguling ke kanan dan masuk kesungai dengan posisi samping kiri kendaraan diatas. https://radarbanyumas.co.id/jalan-menurun-dan-menikung-ke-kanantruk-pengangkut-ayam-masuk-jurang/ "Pada saat yang bersamaan ada dua anak kecil yang sedang bermain di sungai. Dump truk menimpa dua anak kecil itu" lanjutnya. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Dump truk dievakuasi oleh warga menggunakan alat seadanya. Selanjutnya, sopir dump truk dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga untuk menjalani pemeriksaan. Kasus tersebut, ditangani Unit laka Satlantas Polres Purbalingga. (tya)

Sumber: