Kebutuhan Elpiji 3 Kg Meningkat Khusus Sektor Rumah Tangga
NAIK: Kebutuhan elpiji 3 kilogram sektor rumah tangga mengalami peningkatan selama PPKM Darurat. ISTIMEWA PURBALINGGA - Kebutuhan elpiji 3 kilogram sektor rumah tangga di Kabupaten Purbalingga naik pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. https://radarbanyumas.co.id/curi-satu-gas-melon-terancam-bui-ternyata-sudah-pernah-mencuri-sebelumnya/ Koordinator Agen Elpiji 3 Kilogram Kabupaten Purbalingga DPC Hiswana Migas Banyumas Hendi mengatakan, kenaikan karena banyak masyarakat menghabiskan waktu di rumah saja dengan memasak. "Namun konsumsi elpiji di sejumlah warung makan dan PKL menurun drastis, karena pemberlakukan PPKM Darurat yang melarang makan di tempat," jelasnya. Dikatakan, dengan kondisi tersebut kebutuhan elpiji 3 kilogram tidak mengalami lonjakan permintaan saat PPKM Darurat. "Kebutuhan yang biasanya dipakai warung makan dan PKL, saat PPKM Darurat berpindah dikonsumsi sektor rumah tangga," tambahnya. Meski demikian, Pertamina tetap memberikan tambahan pasokan fakultatif elpiji 3 kilogram di Kabupaten Purbalingga. Sebab, pekan depan momen hari Raya Idul Adha. Pada momen ini, biasanya konsumsi elpiji 3 kilogram masarakat meningkat. "Ada tambahan pasokan fakultatif sebanyak kuota harian yang diterima Kabupaten Purbalingga sebanyak 26.660 tabung per hari. Sehingga bulan ini (Juli, red) ada penambahan pasokan sebanyak 26.660 tabung," ujarnya. Diungkapkan, pasokan fakultatif didistribusikan mulai Jumat (16/7) kemarin hingga Jumat (23/7) pekan depan. "Sebelum ada tambahan pasokan fakutatif, sebulan Kabupaten Purbalingga mendapatkan pasokan elpiji 3 kilogram sebanyak 719.820 tabung," ungkapnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: