Produksi Kerupuk Ludes Terbakar, Diduga Api Tungku Belum Padam
LUDES: Polisi memeriksa bangunan tempat produksi kerupuk yang ludes terbakar. ISTIMEWA PURBALINGGA - Misno (47) warga Desa Senon RT 4 RW 2, Kecamatan Kemangkon, yang merupakan pengusaha kerupuk terpaksa kehilangan mata pencahariannya sementara waktu. Bangunan tempat produksi kerupuk miliknya terbakar, Rabu (14/7) dini hari. https://radarbanyumas.co.id/tursino-tidak-menyangka-lupa-matikan-obat-nyamuk-rumah-terbakar/ Tidak ada korban jiwa, namun dia mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta akibat bangunan berukuran 9 x 16 meter ludes terbakar. Kapolsek Kemangkon AKP Imam Hidayat mengatakan, kebakaran menimpa bangunan yang digunakan sebagai tempat penggorengan kerupuk milik korban. Peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh Joko Supriyanto (42), tetangga korban sekira pukul 02.15 WIB. "Saat itu dia sedang tidur dan mendengar suara letupan bambu terbakar. Saat dilakukan pengecekan didapati bangunan tempat produksi kerupuk di dekat rumahnya sudah terbakar," katanya. Joko kemudian memberitahu seluruh penghuni rumah, telah terjadi kebakaran di bangunan tempat produksi kerupuk. Kemudian keluar meminta tolong dan menyelamatkan diri. Warga yang berdatangan kemudian membantu memadamkan api dengan air dari sumber terdekat dari lokasi. "Api berhasil akhirnya bisa dipadamkan sepenuhnya setelah dua mobil pemadam kebakaran didatangkan," tambahnya. Berdasarkan keterangan pemiliknya, ruangan penggorengan kerupuk selesai digunakan pukul 17.00 WIB. Selesai digunakan sudah menjadi rutinitas tungku selalu dimatikan oleh karyawannya. "Diduga api berasal dari tungku tempat penggorengan kerupuk yang belum sepenuhnya padam. Api membesar dan menyambar minyak yang ada di sekitar tungku kemudian menyebabkan kebakaran," lanjutnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: