Dua Puskesmas di Purbalingga Ditutup Sementara

Dua Puskesmas di Purbalingga Ditutup Sementara

TUTUP SEMENTARA: Puskesmas Kemangkon ditutup sementara selama dua hari. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Dua Puskesmas di Kabupaten Purbalingga terpaksa ditutup sementara. Yakni Puskesmas Kemangkon dan Puskesmas Karangreja. Pasalnya, ada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di dua puskesmas yang dinyatakan terpapar Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/di-purbalingga-warga-masih-nekat-gelar-hajatan/ Kepala Puskesmas Kemangkon Suharno menjelaskan, ada tujuh nakes yang positif Covid-19. "Ada tujuh. Tiga bidan, satu perawat, satu laborat, satu penyuluh kesehatan, dan satu apoteker," jelasnya, Selasa (13/7) Diungkapkan, dengan alasan tersebut untuk sementara seluruh pelayanan di Puskemas Kemangkon ditutup mulai kemarin. "Ditutup dua hari, mulai hari ini (Selasa, red) sampai besok. Kami sudah kontak BPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan," ungkapnya. Dia menambahkan, meski ada nakes yang terpapar Covid-19, sebetulnya Puskesmas masih bisa melakukan pelayanan. Namun untuk langkah antisipasi kegiatan sterilisasi perlu dilakukan. Suharno menuturkan, penutupan sementara pelayanan Puskesmas berpengaruh kepada masyarakat. "Tetap berpengaruh, karena kita sedang gencar melakukan tracing ke desa," akunya Sementara itu, penutupan Puskesmas Karangreja karena ada nakes yang terpapar Covid-19 diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono. "Puskesmas Karangreja juga dilakukan penutupan. Kasusnya sama ada tenaga medis yang terpapar. Selain itu karena beban kerja yang tinggi sekalian diistirahatkan," ungkapnya. Penutupan sementara, menurut Hanung, pada bidang pelayanan di dalam Puskesmas. Untuk tracing dan vaksin di luar gedung tenaga kesehatan yang dalam kondisi sehat tetap dapat bertugas. Sementara itu berdasarkan data yang ada di Dinkes tanggal 12 Juli 2021, kasus akumulatif positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga menembus angka 10.981 kasus. Terdiri dari 2.935 kasus aktif, 7.553 kasus sembuh dan 493 kasus meninggal dunia. Rincian kasus aktif, terdiri dari 2.734 orang menjalani isolasi mandiri dan 201 orang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: