Vaksinasi Pekerja Pabrik di Purbalingga Baru 10 Persen

Vaksinasi Pekerja Pabrik di Purbalingga Baru 10 Persen

SASARAN: Para pekerja pabrik rambut yang belum tuntas semua divaksin. PURBALINGGA - Hingga Juli ini, baru 10 persen buruh atau pekerja pabrik di Kabupaten Purbalingga yang sudah menjalani vaksin. Yaitu sebanyak 4.181 orang dan sisanya secara bertahap akan dipenuhi. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga Edhy Suryono menjelaskan, pihaknya sudah mematuhi imbauan Menteri Tenaga Kerja agar semua buruh wajib menjalani vaksin. Tak hanya sekedar mematuhi imbauan pemerintah, namun untuk meminimalkan penularan Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/perusahaan-nekat-beroperasi-kena-sanksi-saat-gerakan-purbalingga-3-hari-di-rumah-saja/ “Saat pertama dibuka vaksin oleh Polres dan Kodim untuk selanjutnya. Bersama masyarakat umum lainnya,” tuturnya, Senin (12/7). Edhy berharap, meski pabrik kerap disorot karena banyaknya pekerja, namun sampai saat ini mereka sudah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan kepada pekerja sudah disarankan membawa bekal makan sendiri. “Jam masuk dan keluar dari tempat kerja juga sudah diatur. Misalnya selisih sejam,” tambahnya. Beberapa pekerja mengaku sempat antre lumayan lama, karena lokasi dan pendaftar vaksin sangat banyak. Harapannya, jika ada vaksin dosis kedua tidak terjadi antrean yang berjubel. “Ya antre lumayan lama, tapi demi vaksin gratis, saya bela-belain antre,” tutur Sutopo pekerja pabrik rambut. Sementara itu data dari Dinkes, total warga yang sudah di vaksin dosis pertama sebanyak 71.989 orang dan dosis kedua sebanyak 46.589 orang. Data itu sampai 10 Juli kemarin. Data itu termasuk para buruh pabrik. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE Becon MM mengatakan, meski banyak peminat vaksin gratis, dia mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga mengapresiasi jajaran kepolisian sebagai penyelenggaran vaksinasi massal dan warganya yang dengan kesadaran sendiri ikut berperan aktif dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan tubuh (herd imunity) dan masyarakat terhindar dari covid-19. “Kami apresiasi kepada Bapak Kapolres dan jajarannya serta Kodim dan jajarannya yang menggelar vaksinasi massal,” tuturnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: