Jam Kerja Pabrik di Purbalingga Diatur, Wajib Bawa Bekal, Terapkan Prokes Ketat

Jam Kerja Pabrik di Purbalingga Diatur, Wajib Bawa Bekal, Terapkan Prokes Ketat

JAGA JARAK: Karyawan PT Boyang Industrial Purbalingga tengah beraktivitas. PURBALINGGA - Pabrik yang ada di Kabupaten Purbalingga sangat menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya pengaturan selisih jam masuk kerja, di dalam pabrik juga tetap jaga jarak, serta bawa makanan sendiri. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purbalingga yang juga Direktur PT Boyang Industrial, Rocky Djungjunan mengungkapkan, selisih jam masuk kerja karyawannya 30 menit. Sehingga tidak memicu kerumunan. Bahkan saat pulang kerja juga lebih lengang. https://radarbanyumas.co.id/terus-lakukan-pencegahan-kasatpol-purbalingga-virusnya-tidak-kelihatan-sehingga-timbulah-kejenuhan-masyarakat/ “Kalau sebelum ada pandemi, saat jam berangkat dan pulang kerja jalanan dan sekitar pabrik selalu padat. Terutama saat semua pulang kerja dan keluar pabrik. Kini lebih diatur,” katanya, Selasa (22/6). Rocky menuturkan, yang ditata di dalam ruang kerja sampai saat ini jarak antar pekerja, tersedianya cuci tangan, dan memakai masker. Dia juga sudah menekankan saat jam istirahat tidak berkerumun, dan tetap menjaga diri masing-masing dengan tetap memakai masker. Ditegaskan, yang terpenting upaya bersama dari semua sektor usaha. Bukan hanya di industri pabrikan, tapi juga sektor transportasi, juga sektor pertokoan dan rumah makan. Semua pihak harus bersama mendukung langkah- langkah sesuai dengan petunjuk pemerintah memutus mata rantai penularan virus. “Kami juga meminta untuk secara rutin dilakukan evaluasi. Misalnya dua mingguan. Kalau langkah ini tidak menambah jumlah penderita corona maka dapat diteruskan. Sebaliknya jika penderita semakin bertambah, maka perlu dilakukan perbaikan,” tambahnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: