2022, Target Purbalingga Jadi KLA
MAIN: Wahana bermain anak di alun alun Purbalingga diklaim mendukung KLA. PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga ke depan diharapkan menjadi Kabupaten yang responsif gender, Kabupaten Layak Anak (KLA) dan disabilitas. Pembangunan di tahun 2022 diharapkan pro perempuan, pro anak dan pro kaum difabel. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-cilacap-siapkan-perda-kabupaten-layak-anak/ Hal itu terungkap saat membahas Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, beberapa waktu lalu dari forum lintas perempuan, Forum Anak dan perwakilan kaum disabilitas. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menjelaskan, Kabupaten Purbalingga saat ini menjadi nominator penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam verifikasi lapangan yang dilakukan secara virtual, diakui masih ada beberapa yang perlu dievaluasi. “Memang ada beberapa hal yang dievaluasi oleh Kementrian P3A. Menurut Kementerian, Purbalingga sudah mencukupi beberapa indikator yang disyaratkan. Saya akan komitmen dan mendorong agar pembangunan yang dilakukan responsif gender.” jelasnya. Selain responsif gender, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga terus berupaya untuk menjadi KLA. Pemkab berupaya untuk memberikan sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang ramah terhadap anak. Pembangunan alun-alun Purbalingga juga sudah mengacu pada aturan-aturan yang ramah anak karena telah menyediakan “play ground” atau tempat bermain. “Di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas serta kantor pelayanan, disediakan pula “corner-corner” tempat bermain anak. Jadi ada ruang khusus untuk bermain anak, seperti di Dindukcapil dan DPMPTSP,” tuturnya. Targetnya, pada tahun 2022 Kabupaten Purbalingga dapat meraih dua penghargaan, yakni sebagai Kabupaten Layak Anak dan Kabupaten Responsif Gender. Kepala Bapelitbangda Siswanto menjelaskan, rapat bertujuan untuk mewujudkan partisipasi seluruh stakeholder dan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Juga untuk mendapatkan berbagai masukan, saran dan perbaikan-perbaikan guna menyempurnakan RKPD yang sudah disusun. “Yang dibahas saat ini adalah rancangan RKPD yang masih sangat memungkinkan untuk mendapatkan masukan, perbaikan dan saran. Utamanya terkait dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022,” katanya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: