Akses Jalan Utama ke Bandara JBS Purbalingga Rusak, Terlihat di Panican - Kedungbenda
RUSAK: Jalan Panican-Kedungbenda rusak. Jalan ini menjadi akses utama ke Bandara JBS. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Kondisi Jalan Raya Panican-Kedungbenda di wilayah Kecamatan Kemangkon, banyak dikeluhkan warga. Jalan yang menjadi akses utama ke Bandara Jenderal Besar Soedrman (JBS) Purbalingga dari arah Kabupaten Banyumas, di beberapa titik bergelombang dan berlubang. https://radarbanyumas.co.id/sambut-bandara-jbs-di-purbalingga-banjarmangu-rakit-minim-pju-dianggarkan-rp-1-miliar/ https://radarbanyumas.co.id/tiket-pesawat-jakarta-purbalingga-mulai-dijual-harga-rp-509-500-per-orang-bupati-tiwi-tinggal-tunggu-waktu-operasional-1-juni/ Kondisi ini cukup memprihatinkan. Padahal dalam waktu dekat, Bandara JBS akan mulai operasional perdana. Bahkan rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Berdasarkan pantauan Radarmas, Minggu (23/5), ruas jalan yang rusak banyak terdapat di wilayah Desa Kedungbenda hingga ke Desa Senon. Akibat rusaknya jalan, kendaraan dari arah Desa Panican menuju Desa Kedungbenda harus berjalan pelan. Selain itu, terlihat sejumlah kendaraan roda empat atau dua memilih "menyerobot" badan jalan arah sebaliknya. Salah satu warga Kemangkon, Anto mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang sudah terjadi sejak musim penghujan lalu. Namun, belum ada tindakan pembenahan. Menurutnya, penyebab jalan rusak karena banyak kendaraan dengan muatan berlebih yang melintas. Hal itu diperparah dengan tingginya curah hujan, sehingga mempercepat kerusakan jalan "Harusnya ada perbaikan oleh pihak terkait. Karena jalan ini merupakan akses utama menuju bandara dari arah Purwokerto (Banyumas, red)," ujarnya. Ratna, pesepeda yang ditemui Radarmas di Jembatan Linggamas mengatakan, kondisi jalan rusak di wilayah Kabupaten Purbalingga berbanding terbalik dengan kondisi jalan yang masuk di wilayah Kabupaten Banyumas. "Di wilayah Banyumas jalannya mulus. Jalan yang rusak di wilayah Desa Petir juga sudah diperbaiki," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: