Warga Losari Rembang Ingin Ada Alun-Alun Desa

LOKASI: Lapangan Desa Losari yang diharapkan bisa jadi alun-alun lokal. PURBALINGGA - Warga Desa Losari Kecamatan Rembang berharap ada alun-alun di wilayahnya. Selain sebagai desa yang menjadi pusat pertokoan dan perdagangan, lapangan Desa Losari dinilai sudah mencukupi. https://radarbanyumas.co.id/alun-alun-purbalingga-hanya-ditutup-malam-minggu-memicu-potensi-kerumunan/ Kepala Desa Losari, Harwanto mengungkapkan, rencana adanya pembuatan alun-alun sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu. Pemerintah desa sangat mendukung. Karena potensi sebagai lokasi perdagangan dan bisnis UMKM akan semakin terwadahi. “Gambarannya, saat sudah ada alun-alun, di seputarnya akan ada kios atau fasilitas untuk kuliner dan lainnya yang mendukung kegiatan masyarakat. Tak hanya itu, pertokoan yang sudah ada secara eksisting juga akan semakin mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelasnya, Kamis (20/5). Lebih lanjut dikatakan, sebagai desa yang menjadi pusatnya perekonomian di Kecamatan Rembang, potensinya sangat bagus. Sarpras sudah ada, seperti kelistrikan, jalan, pemerintahan, layanan kesehatan dan lainnya. “Harapan kami, Pemkab Purbalingga melalui dinas terkait bisa memberikan masukan dan dukungan menuju terealisasinya harapan masyarakat itu,” tambahnya. Wacana adanya alun-alun juga mengemuka di komplek lapangan depan Kantor Kecamattan Rembang. Rencana pembangunan alun-alun Kecamatan Rembang sebagai komitmen Pemkab Purbalingga menjadikan Rembang kota keempat. Namun saat itu Detail Engineering Design (DED) masih ada perbaikan. Camat Rembang, Revon Haprindiat menjelaskan, gambarannya saat melihat desain lama, bagian depan kantor Kecamatan Rembang sebagai lokasi alun- alun. Bentuknya akan menjadi satu, tidak ada jalan terbelah di tengah. “Mirip model alun-alun Purbalingga. Namun belum ada perkembangan informasi lagi,” ujarnya. (amr)

Sumber: