Babi Hutan Resahkan Petani Rembang
BIKIN RESAH: Warga saat menunjukkan lokasi munculnya babi hutan, Minggu (24/1). (CAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA- Petani kebun di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, akhir- akhir ini diresahkan dengan munculnya babi hutan yang tiba-tiba dari dalam semak belukar setempat. Meski belum ada laporan menyerang manusia, namun warga sudah beberapa kali bertemu langsung saat di kebun. Seperti pada Minggu (24/1) kemarin, Siti Khosrifah (65) seorang petani yang sedang membersihkan kebun di desa setempat mengungkapkan, dirinya kaget karena jarak Babi Hutan sudah sangat dekat. Dia yakin banyak babi hutan lainnya. https://radarbanyumas.co.id/komplotan-pelaku-curanmor-di-banyumas-dibekuk-dua-orang-didor/ Menurut pengakuannya, saat kejadian, dirinya sedang membersihkan petak kebun miliknya yang berada di Bukit Gardu Perbatasan Jalan Raya Rembang perbatasan Bodaskarangjati-Rembang . Jaraknya sekitar 500 meter dari MTL Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang. tiba-tiba dia mendengar suara seperti benda berat jatuh yang diikuti bunyi suara gesekan ranting dan dedaunan dari dalam semak sebelah petak kebunnya. Penasaran dengan bunyi yang didengarnya, Siti segera menengok dan mendekat ke arah sumber suara. Sontak dia kaget karena muncul seekor babi hutan dari dalam semak tersebut yang membuatnya teriak histeris kaget. "Kami penasaran dengan bunyi tersebut hingga akhirnya kami menghentikan pekerjaan mendekat ke arah sumber suara. Babi hutan itu sempat berlari menuju ke arah kami. Sontak hal ini membuat kaget berteriak histeris. Beruntung setelah berteriak, babi hutan itu mengubah arah lari menjauh dari kami," rincinya. Sebelumnya Ridwan (60) warga Desa Klapa, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, yang biasa bekerja membantu merawat kebun milik Siti Khosrifah sering mengingatkan agar hati-hati. Ridwan pernah menemukan jejak kaki babi hutan di kebun tersebut. "Awalnya kami tidak percaya informasi dari Ridwan yang biasa merawat kebun kami, ternyata siang ini (Minggu, 24/1) hari ini, kami dikagetkan dengan kemunculan babi hutan tersebut,” tegasnya. Kejadian tersebut ikut dilaporkan ke Koramil 13/Rembang yang langsung ditindaklanjuti oleh Babinsa Sertu Dwi yang turun ke lokasi untuk mengecek. "Kami dapat ada jejak kaki Babi hutan di kebun tersebut. Masyarakat tidak perlu khawatir namun hendaknya tetap waspada," jelasnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: