Hujan Deras, Bahu Jalan Provinsi di Kemangkon Ambles 50 Meter

Polisi tengah mengatur lalu lintas di sekitar bahu jalan yang ambles. PURBALINGGA - Bahu jalan di wilayah Kecamatan Kemangkon ambles, Minggu (13/12) malam. Bahu jalan tersebut diduga kuat ambles, karena terkikis air hujan yang menggutur deras di wilayah tersebut, hingga Sabtu (12/12) hingga Minggu (13/12). Berdasarkan data di lapangan diketahui jalan yang ambles memiliki ukuran lebar sekitar dua meter dan panjang sekitar limapuluh meter. https://radarbanyumas.co.id/jalan-penghubung-patikraja-cilongok-amblas-hujan-deras-sebabkan-banyak-pergerakan-tanah-dan-longsor/ Akan tetapi, ini tak membuat aktivitas masyarakat terganggu lantaran jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan. Jalan ambles merupakan jalur utama provinsi, yang menjadi penghubung Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara. Kapolsek Kemangkon Iptu Damar Iskandar mengatakan, diduga kuat penyebab jalan ambles, akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Kemangkon, beberapa hari terakhir. Akibatnya air mengikis tanah di sekitar jalan sehingga menyebabkan amblas. “Untuk penanganan sementara, kami memasang tanda peringatan dengan drum dan garis polisi di sekitar jalan yang ambles. Tujuannya agar warga berhati-hati saat melintas di lokasi,” katanya, Senin (14/12). Dia menambahkan, sebagian masyarakat merasa khawatir bahu jalan yang ambles akan melebar jika tak ditangani. Sebab, hingga Senin (13/12) sore, hujan masih mengguyur di sekitar lokasi jalan yang ambles. “Kejadian tersebut kami laporkan kepada pihak terkait, untuk secepatnya dilakukan penanganan dan perbaikan. Dengan harapan ruas jalan yang ambles secepatnya dapat dipergunakan kembali,” lanjutnya. Dia mengungkapkan, Polsek Kemangkon kemudian berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga untuk memasang tanda peringatan sementara di sekitar lokasi jalan ambles. Kendaraan yang melintasi lokasi diminta mengurangi kecepatan, karena ruas jalan menyempit, akibat ada bahu jalan yang ambles. (tya)

Sumber: