Dinhub Optimis Pemudik Minim, Jelang Libur Akhir Bulan

PURBALINGGA - Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga optimis pemudik di masa libur cuti bersama akhir bulan akan minim. Pasalnya, selain melihat libur atau mudik lebaran juga tidak banyak, juga karena sudah ada imbauan dari Paguyuban Jateng agar warga Jatengg, termasuk Purbalingga tidak usah mudik ke daerah. Hal itu dikatakan Kepala Dinhub Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, Minggu (25/10). Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan penumpang kendaraan umum yang akan masuk dari luar kota di terminal-terminal yang ada di Purbalingga. Seperti Terminal Bus Tipe A Bobotsari. https://radarbanyumas.co.id/jelang-libur-505-kereta-api-perjalanan-panjang-disiapkan/ “Pengecekan akan didampingi oleh dinas kesehatan, Satlantas, dan Satpol PP. Sesuai SOP, penumpang yang suhu badannya lebih dari 37,5 derajat akan dicatat identitas, asal, dan tujuannya,” tegas Yani. Tindakan selanjutnya yaitu data tersebut akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan yang akan menindaklanjutinya kepada petugas kesehatan desa untuk meminta orang tersebut melakukan karantina mandiri yang akan dipantau oleh petugas kesehatan di tingkat desa. Ketika ada kendaraan angkutan yang coba-coba mengambil jalur pintas selain jalan raya pada umumnya, juga akan berhadapan dengan petugas. Ada 8 titik pintu masuk Purbalingga yang siap diawasi dan diterapkan protokol kesehatan. “Mudah-mudahan ini bisa berjalan karena masih ada waktu untuk mempersiapkan itu. Meski ini sebagai langkah antisipasi saja,” ungkapnya. Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi menegaskan, pihaknya akan membuat kebijakan pembuatan kembali posko Covid-19 dan pemberian gelang terhadap para pemudik yang baru datang dari luar kota “Dalam menghadapi libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (28/10 s/d 1/11, red), diperkirakan akan ada ribuan orang yang masuk ke Purbalingga. Itu yang jadi sasaran pemeriksaan kita. Harapannya pemudik menyadari dan urung pulang,” tegasnya. (amr)

Sumber: