Diguyur Hujan Deras, Talud Rumah Warga Jingkang Longsor

Polisi mengecek lokasi terjadinya longsor di Desa Jingkang, Karangmoncol. (istimewa) PURBALINGGA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangreja membuat sebuah talud rumah warga di Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu longsor pada Rabu (17/6) malam. Diketahui, hujan deras di wilayah tersebut berlangsung sejak siang hingga malam hari. Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan bahwa talud rumah yang longsor diketahui milik Slamet Famuji (29) warga Dukuh Bedahan, RT 1 RW 3 Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga. “Tidak ada korban jiwa akibat talud longsor tersebut. Namun bangunan rumah bagian kamar mandi mengalami kerusakan karena pondasinya longsor,” jelas kapolsek. Ia menjelaskan, penyebab longsornya talud rumah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangjambu dari siang hingga sore. Selain itu, bangunan talud berada di atas sungai kecil sehingga mudah terkikis air saat hujan deras turun. Ia memaparkan, walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Karena talud bangunan rumah dengan ukuran panjang sekitar 5 meter dan ketinggian 7 meter longsor. “Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti longsor susulan yang bisa menimbulkan korban, kita mengimbau kepada penghuni rumah untuk meningkatkan kewaspadaan dan sementara waktu agar menjauh dari lokasi longsor,” kata kapolsek. Sementara itu, Kuwatno (43) Kepala Desa Jingkang menyampaikan bahwa wilayahnya berada di daerah pegunungan dan tanahnya labil. Sehingga apabila hujan deras rawan terjadinya longsor. “Kita selalu mengingatkan warga untuk waspada saat hujan deras turun. Hal itu untuk mencegah adanya korban apabila terjadi tanah longsor,” ujarnya. (nif)

Sumber: