Pendapatan Parkir Tepi Jalan Umum Turun

Pendapatan Parkir Tepi Jalan Umum Turun

TURUN : Parkir seputar alun-alun Purbalingga kini semakin minim dan pendapatan turun. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Di Seputar Alun-Alun Purbalingga PURBALINGGA - Pendapatan parkir tepi jalan umum seputar alun-alun Purbalingga mengalami penurunan. Pasalnya, lokasi di seputar alun-alun sepi pasca Pedagang Kaki Lima (PKL) direlokasi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno Udi Nugroho mengakui adanya penurunan tanpa menyebut nominal penurunan. Namun, semua target pendapatan asli daerah dari parkir akan tetap diupayakan Rp 2 miliar setahun. “Penurunan yang sangat jelas di Jalan Jenderal Sudirman, alun-alun Purbalingga dan lainnya. Saat ini total ada 300 orang juru parkir dan 300 kantong parkir se Kabupaten Purbalingga,” katanya, Selasa (26/5). Lebih lanjut dikatakan, pada 2018 lalu, target PAD parkir tepi jalan umum Rp 2 miliar dan tercapai. Pada 2019, target Rp 2 miliar tercapai dan surplus. Yani mengatakan, target parkir tidak harus dinaikkan setiap tahun. Selain jumlah lokasi parkir sama, personel juga sama. Ketua Paguyuban Kabupaten Purbalingga Suyatno mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dengan meminta adanya peninjauan ulang target parkir di seputar alun-alun. Suyatno menambahkan, jumlah kendaraan berkurang setelah PKL direlokasi. Berdasarkan data Dinhub Kabupaten Purbalingga, per tahun parkir lingkar alun-alun Purbalingga menyumbangkan PAD lebih dari Rp 200 juta. Dari beberapa kantong parkir di lingkar alun-alun dan beberapa juru parkir. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: